القيم الجية في نثر جلال الدين الرومي: دراسة سيميولوجية

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohman, Fathur (2010) القيم الجية في نثر جلال الدين الرومي: دراسة سيميولوجية. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fathur Rohman_A01303070.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/39271

Abstract

Nilai-Nilai Cinta Dalam Prosa Jalaluddin Rumi

Jalaluddin al-Rumi adalah seorang tokoh sufi besar, yang menjadikan tasawuf sebagai sumber pemikirannya. Banyak dari isi pemikirannya mengacu terhadap cinta ilahi. Nama aslinya adalah Muhammad Jalaluddin, tetapi kemudian, ia terkenal dengan sebutan Maulana al-Rumi atau Rumi saja. Ia dilahirkan pada tanggal 6 Robiul Awwal 604 H (30 September 1207 M) di Balich, yang pada saat itu masuk dalam wilayah kerajaan Khawarizm, Persia Utara. Selain terkenal sebagai seorang sufi, ia juga terkenal sebagai seorang sastrawan yang piawai dalam membuat karya sastra. Dalam kerangka inilah penulis berusaha melakukan penelitian literer mengenai prosa mistis, yaitu sebuah prosa yang terinspirasi dari pemikiran transendental seorang tokoh besar sufi, Maulana Jalaluddin al-Rumi yang terkumpul dalam karya terbesamya Matsnawi, yang secara garis besar mengandung dua pokok ajarannya, yaitu filsafat dan tasawuf. Adapun rumusan masalah yang dibahas adalah: 1) Apa yang dimaksud hakikat cinta menurut Jalaluddin Rumi, 2) Apa saja nilai-nilai cinta yang terdapat dalam Prosa Jalaluddin Rumi dalam tinjauan semiologi. Dalam menjawab rumusan masalah tersebut, penulis menggunakan pendekatan intrinsik dengan teori objektif serta dengan memakai tinjauan semiologi, yakni dengan menggambarkan isi yang terkandung dalam prosa Rumi dengan menggunakan tinjauan semilogi, terutama yang berhubungan dengan nilai-nilai cinta di dalamnya. Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa: 1) Cinta menurut Jalaluddin Rumi adalah lenyapnya kedirian, yaitu kesatuan sempuma antara kekasih Tuhan dengan Tuhan. Dengan ketiadaan diri (fana') berarti terbuka bagi memancamya cahaya Ilahi. Dengan kata lain, Tuhan adalah segala-galanya, tak ada selain Dia. 2) Nilai-nilai cinta dalam sya'ir Jalaluddin Rumi antara lain: a) Cinta (al lsyq) adalah sifat Tuhan, b) Bahwa dunia diciptakan oleh Tuhan dengan cinta-Nya, c) Cinta adalah penopang dunia, d) Cinta adalah keindahan, e) Cinta mempunyai kaitan dengan akal pikiran. Dalam konteks pengembangan studi sastra penelitian ini diharapakan memberikan sumbangan bagi pengembangan studi teks sastra khususnya tentang pemikiran sufsitik yang banyak ditemukan dalam sastra arab atau sastra Islam, seperti karya-karya Jalaluddin Rumi.