العناصر الأدبية في الشعر الإنساني لمحمد إقبال

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rijal, Muhammad Saifur (2009) العناصر الأدبية في الشعر الإنساني لمحمد إقبال. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Muhammad Saifur Rijal_A01302064.pdf
Download (3MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/39716

Abstract

Unsur-unsur Sasta Dalam Syi'ir Humanisme Muhammad lqbal

Muhammad lqbal dikenal sebagai sosok Humanis yang telah merekonstruksi sebuah bangunan filsafat Islam yang dapat menjadi bekal individu-individu Muslim dalam mengantisipasi peradaban Barat yang materealistik ataupun tradisi Timur yang fatalistik. Jika diterapkan maka konsep-konsep filosofis lqbal akan memiliki implikasi-implikasi kemanusiaan dan sosial yang luas. lqbal lahir di Sialkot, pada tanggal 9 November 1877. Sialkot adalah sebuah kota peninggalan Dinasti Mughal India. la dilahirkan dari keturunan Brahmin yang hidup di lembah Kashmir, meninggal dunia pada tanggal 21 April 1938. Jutaan manusia berbagai bangsa pernah turut menyaksikan keresahannya di dalam ribuan bait syair yang ia tulis. Beberapa karya-karyanya yang telah ia wariskan kepada dunia antara lain: Bang-I-Dara, Asrar-I-Khudi, Rumuz-I-Bekhudi, Payam-I-Alashriq, Javed Namak Zabur-I-Ajam, Chidr-l-Rah, The Reconstruction of Religous Thought in lslam, dan lain sebagainya. Dalam kerangka ini penulis berusaha melakukan penelitian literer mengenai puisi humanisme lqbal, yaitu puisi yang secara garis besar mengandung unsur kemanusiaan. Penulis merumuskan masalah dalam skripsi ini sebagai berikut; pertama, apa unsur sastra itu, kedua. bagaimana bentuk unsur-unsur sastra dalam syi'ir humanisme Muhammad lqbal. Dalam hal ini penulis menggunakan metode analisis sejarah dan bahasa, yaitu dengan pendekatan studi kritik sastra. Sesuai dengan masalah tersebut, penulis menggunakan ilmu Naqd al-Adab sebagai alat dalam menganalisis. Penulis juga menggunakan metode Deduktif, yaitu pembahasan umum ke khusus. Muhammad lqbal adalah penyair dan filsuf dari Timur yang telah membantu terciptanya sebuah komunitas universal yang berlapang dada terhadap semua perbedaan ras, agama, dan bahasa. Hal itulah yang membuat lqbal dijuluki sebagai penyair humanis. Dalam hal ini pertulis menyimpulkan bahwa bentuk unsur-unsur sastra yang terdapat dalam syiir Muhammad lqbal sangat sistematis dan menciptakan simbiosis mutualis di antara masing-masing unsur. Hal ini tampak dari emosi penyair yang tergambarkan pada imajinasi yang sangat tinggi, sehingga ide-ide yang muncul dari imajinasi tersebut mengungkapkan rasa kepeduliaannya terhadap sosial dan ketidakadilan dalam masyarakat. Hal ini tercermin pada pendirian lqbal bahwa meningankan kesengsaraan manusia adalah bentuk tertinggi dari pengagungan Tuhan, berbakti pada masyarakat adalah ibadah yang terbaik untuk-Nya. dan memperkuat hubungan yang harmonis di antara umat manusia, tanpa memperhatikan warna kulit, kepercayaan. dan kasta, dalam anggapan lqbal adalah inti semua agama.