This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Setiawan, M. Desayanto Riski (2015) AJARAN SAMIN DALAM PERSPEKTIF MORALITAS ISLAM : STUDI KASUS DI DUSUN JEPANG DESA MARGOMULYO KECAMATAN MARGOMULYO KABUPATEN BOJONEGORO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (245kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana ajaran Masyarakat Samin dalam kehidupan sosial?, Apa landasan ajaran Masyarakat Samin?, Bagaimana ajaran Masyarakat Samin dalam perspektif Moralitas Islam?.
Data penelitian dihimpun dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data lapangan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang telah dihimpun dianalisis menggunakan mas{lah{ah. Adapun metodenya adalah deskriptif analitis dan menggunakan pola pikir induktif yakni mengemukakan fakta-fakta yang ada terkait ajaran masyarakat Samin Dusun Jepang selanjutnya dianalisa menggunakan Moralitas Islam.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa Ajaran Masyarakat Samin macam dalam kehidupan sosial ada dua. Pertama, adalah anjuran berprilaku yakni ajaran weruh te’e dhewe (tahu milik sendiri). Kedua, pantangan berprilaku yakni Ojo Drengki (jangan memfitnah), Ojo Srei (jangan serakah), Ojo Dahwen (jangan menuduh tanpa bukti), Ojo Kemeren (jangan iri hati), Ojo Nganingoyo ( jangan berbuat nista atau aniaya).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa bahwa mengenai landasan Ajaran Masyarakat Samin selalu berlandaskan kebijaksanaan dan kewaspadaan. Dengan menggunakan empat macam metode:Pangganda (berdasarkan bau), Pangrasa (berdasakan rasa), Pangrungon (berdasakan pendengaran), Pangawas (berdasar penglihatan)
Setelah dianalisis hasil penelitian menyimpulkan bahwa Ajaran Masyarakat Samin sudah sesuai dengan moralitas Islam. yakni didalamnya mengandung nilai-nilai kebaikan (al-khair), kebahagiaan (al-sa’adah), dan keutamaan (al-fadhilah) serta keadilan.
Hendaknya masyarakat samin menjadi contoh untuk semua masyarakat dijaman modern ini yang membawa arus globalisasi dengan gaya hidup konsumtif-individual. Masyarakat samin yang sampai hari ini masih memegang ajaranya terbukti mampu hidup dengan damai dengan rasa soliditas yang tinggi serta tidak mengukur kebahagiaan hanya dengan materi. Untuk pemerintah terkait hendaknya mempertahankan kearifan lokal sebagai identitas dan mampu menjadi pegangan hidup serta menjadi pelajaran baik agar tidak terpengaruh dalam gaya hidup yang negatif.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Ma’shum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Filsafat > Filsafat Agama | ||||||
Keywords: | Ajaran Samin; Perspektif Moralitas Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Filsafat Agama | ||||||
Depositing User: | Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2016 01:44 | ||||||
Last Modified: | 27 Jan 2016 01:44 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4043 |
Actions (login required)
View Item |