This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nasiruddin, Mohammad (2015) PERSEPSI MASYARAKAT ETNIS MADURA DI BULAK-BANTENG SURABAYA TENTANG TRADISI OTOK-OTOK. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
COVER.pdf Download (472kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (257kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (71kB) | Preview |
Abstract
Pada skripsi ini persoalan yang hendak dikaji mencakup satu fokus, yaitu: PersepsiMasyarakatTentangTradisiOtok-Otok
Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode deskriptif kualitatif yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai Persepsi Masyarakat dalam Memandang sebuahTradisi yang terjadi. Sesuai dengan persoalan tersebut maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Sementara untuk menegaskan keabsahan data digunakan teknik triangulasi dan penggalian data melalui referensi yang memadai.
Subyek penelitian ini adalah informan dari Masyarakat Etnis Madura yang banyak tahu tentang Tradisi otok-otok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi masyarakat etnis Madura tentang tradisi otok-otok adalah dianggap sebuah kegiatan sosial yang mempunyai nilai-nilai positif pada kehidupan mereka. diantaranya, tradisi otok-otok dianggap sebagai perekat hubungan antarwarga sesame etnis, sebagai tindakan ekonomi yang membawa keuntungan, sebagai media sosial, sebagaipencariandanpenambahanrelasibaru, sebagai kegiatan yang dapat mengundang rasa cinta akan budaya dan tanah air, dan sebagai sebuah penghormatan pada leluhur masyarakat etnis Madura.
Berdasarkan penemuan tersebut, peneliti mengungkapkan beberapa saran sebagai pertimbangan adalah (1) Tradisi otok-otok masyarakat etnis Madura harus dipertahankan guna selalu dapat memberikan nilai-nilai positif, pada bidang sosial, ekonomi, dan budaya. (2) Agar selalu bisa dipertahankan, perlu ditanamkan kesadaran pada setiap anggota masyarakat yang terlibat atau tidak yang terlibat oleh para anggota senior. (3) Perlu adanya pengembangan tradisi atau modifikasi acara, supaya yang didapat tidak hanya pada bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Tapi pada aspek yang lain, seperti pengembangan pengetahuan masyarakat. Selajutnya, peneliti merasa bahwa penelitian ini perlu adanya penelitian lanjutan karena penelitian ini sangat kurang jauh dari kata sempurna.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Yoyon Mujiono | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah, Komunikasi Masyarakat Islam |
||||||
Keywords: | Persepsi; Masyarakat; Tradisi | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Mr. Suprapto Suprapto | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2016 12:49 | ||||||
Last Modified: | 27 Jan 2016 12:49 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4127 |
Actions (login required)
View Item |