Perancangan studio film di kota Surabaya dengan pendekatan critical regionalism

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wildany, Waffiq (2020) Perancangan studio film di kota Surabaya dengan pendekatan critical regionalism. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Waffiq Wildany_H03216023.pdf

Download (4MB)

Abstract

Industri perfilman di Indonesia mengalami peningkatan dalam satu dekade terakhir ini. Hal ini merupakan potensi yang cukup baik untuk dikembangkan. Di satu sisi masyarakat lebih meminati film-film luar negeri. Kurangnya apresiasi masyarakat terhadap film-film dalam negeri yang masih kalah peminat dengan film-film luar negeri menjadi isu yang harus diperbaiki. Minimnya kreatifitas untuk menghasilkan film dengan bermacam-macam genre yang berkualitas adalah penyebab utama minimnya apresiasi masyarakat. Faktor kurangnya fasilitas, sarana, dan prasarana studio film menjadikan terbatasnya kreatifitas dalam memproduksi film. Surabaya sebagai kota terbesar kedua memiliki potensi untuk mengembangkan perfilman dalam. Perancangan Studio Film dengan pendekatan critical regionalism ini bertujuan untuk mewadahi para film maker untuk dapat menyalurkan kreatifitasnya dalam membuat film dengan fasilitas memadai mulai dari tahap pra produksi hingga pasca produksi. Pendekatan critical regionalism adalah suatu wujud perlawanan terhadap modernitas global yang bersifat generik dan tidak memiliki identitas atau budaya secara kontekstual. Hal ini menginterpretasikan pada perfilman dalam negeri yang dapat bersaing dan sejajar dengan perfilman luar negeri dalam segi kualitas dengan tetap mempertahankan identitas dan nilai. Konsep perancangan critical regionalism menerapkan desain yang berprinsip pada kontekstual daerah dan budaya dalam arti luas. Konsep critical regionalism merancang dengan menyesuaikan kondisi lingkungan, budaya setempat, potensi lokal, respon terhadap iklim yang diterapkan dalam desain yang modern agar diterima secara global. Oleh karena itu, dalam perancangan ini pendekatan critical regionalism dianggap lebih sesuai untuk diterapkan ke dalam studion film dalam wujud rancangan tapak, bangunan, dan ruang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wildany, Waffiqwwildany@gmail.comH03216023
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorErnawati, Ritarita_ernawati@uinsby.ac.id2003088003
Thesis advisorPrianto, Kusnulkusnul_prianto@yahoo.com2002047903
Subjects: Arsitektur
Budaya
Keywords: Studio film; Pendekatan critical regionalism; Budaya lokal
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Arsitektur
Depositing User: Waffiq Wildany
Date Deposited: 19 Aug 2020 04:09
Last Modified: 19 Aug 2020 04:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42777

Actions (login required)

View Item View Item