This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mustofa, M. (2020) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi denda tindak pidana penebangan pohon hutan: studi putusan 109/pid/sus/2017/pn.njk. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
M.Mustofa_C93216134.pdf Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan (1) Bagaimana Pertimbangan pertimbangan hukum hakim terhadap tindak pidana penebangan pohon hutan Putusan Nomor: 109/Pid/Sus/2017/Pn.Njk (2) Bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap pertimbangan hukum hakim pada penebangan pohon hutan Putusan Nomor: 109/Pid/Sus/2017/Pn.Njk. Penulis mengkaji dan meneliti dengan metode kepustakaan (liberary researc)data yang diperlukan dalam putusan ini dengan teknik dokumentasi, setelah semua data terkumpul, data diolah dan dianalisis dengan metode deskriptif analisis dan pola fikir deduktif untuk memperoleh kesimpulan yang khusus dan dianalisis menurut hukum pidana Islam. Peneliti ini menyimpulkan bahwa pertimbangan hukum hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Nganjuk Nomor: 109/Pid/Sus/2017/Pn.Njk tentang tindak pidana penebangan Pohon hutan, hakim menjatuhkan hukuman 6 (enam bulan penjara dan denda Rp. 300.000,00,- kepada terdakwa mengingat bahwa hal yang dilakukan oleh terdakwa bertentangan denga aturan Undang-undang dan merugikan negara telah terbukti melakukan tindak pidana. Didasarkan pada pasal 87 ayat (3) Undang-undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pengerusakan Hutan. Hal ini tidak sesuai dengan ketentuang undang-undang dalam memberikan hukuman; kedua pertimbangan hukum hakim dalam putusan Nomor: 109/Pid/Sus/2017/Pn Njk jika dalam hukum pidana Islam, dapat dengan dikenakan takzir dimana hukumannya diserahkan kepada ulil amri. Sejalan dengan kesimpulan di atas maka: pertama, Bagi penegak hukum terutama hakim sebagai wakil tuhan, diharapkan dalam penjatuhan hukuman berdasarkan undang-undang dan pertimbangan yang ada, sehingga prinsip keadilan dalam memutuskan terpenuhi; kedua Kepada pihak perhutani agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar mengerti bahwa dalam dilarang mengambil Pohon hutan tanpa dengan izin pihak berwenang, agar kelestarian alam terjaga. Ketiga Semoga dengan adanya kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua agar senantiasa menjaga lingkungan dengan tidak melakukan tindak pidana yang merugikan diri sendiri atau orang lain.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||||
Keywords: | Hukum pidana Islam; Sanksi denda; Penebangan pohon hutan; Putusan 109/pid/sus/2017/pn.njk | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam | ||||||||
Depositing User: | M. Mustofa | ||||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2020 11:28 | ||||||||
Last Modified: | 19 Aug 2020 11:28 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42862 |
Actions (login required)
View Item |