Isolasi dan seleksi bakteri indigen pendegradasi hidrokarbon minyak bumi pada tanah di lokasi tambang minyak Wonocolo Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khafidloh, Eli Nur (2020) Isolasi dan seleksi bakteri indigen pendegradasi hidrokarbon minyak bumi pada tanah di lokasi tambang minyak Wonocolo Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Eli Nur Khafidloh_H71216025.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pertambangan minyak bumi Wonocolo merupakan salah satu pertambangan minyak bumi tradisional yang dikelola rakyat di Kabupaten Bojonegoro. Desa Wonocolo terletak di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro. Terdapat sejumlah 44 sumur dengan kapasitas produksi 25.771 L/hari pada lokasi tersebut. Adanya aktivitas pengeboran mengakibatkan tanah di lokasi pertambangan memiliki kadar hidrokarbon yang tinggi dan melebihi kadar hidrokarbon baku mutu (1%), yaitu 4,35% hingga 12,31%, sehingga menimbulkan kerusakan ekosistem di lokasi tersebut dan perlu dilakukan pemulihan lahan dengan bioremediasi salah satunya dengan bantuan bakteri indigen pendegradasi hidrokarbon. Tujuan penelitian ini yaitu mendapatkan isolat bakteri indigen pendegradasi hidrokarbon dari lokasi pertambangan minyak Wonocolo dan mengetahui karakteristik isolat bakteri tersebut. Dilakukan tahap seleksi dengan media Zobell yang telah diberikan residu minyak bumi untuk mendapatkan isolat bakteri yang mampu mendegradasi hidrokarbon. Identifikasi isolat bakteri dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua isolat bakteri (kode isolat 1.6 dan 2.3) yang mampu bertahan hidup pada media selektif Zobell. Isolat 1.6 didapatkan dari sampel 1 (area pengangkutan), sedangkan isolat 2.3 didapatkan dari sampel 2 (area pengeboran / sumur). Hasil pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis isolat 1.6 yaitu memiliki koloni berwarna putih kekuningan, memiliki bentuk tidak beraturan (irregular), tepian koloninya berombak/berlekuk (lobate), memiliki permukaan koloni yang timbul datar (raised), bentuk sel monobacil, serta tergolong bakteri gram negatif. Sedangkan Isolat 2.3 memiliki koloni berwarna putih, memiliki bentuk koloni bulat (regular), tepian koloni berombak/berlekuk (lobate), memiliki permukaan timbul datar, bentuk sel diplococcus, serta tergolong bakteri gram negatif. Berdasarkan ciri-ciri kedua isolat tersebut, maka kedua isolat tersebut cenderung memiliki kemiripan dengan ciri-ciri makroskopis dan mikroskopis Genus Bacillus.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Khafidloh, Eli Nurelinurkhafidloh03@gmail.comH71216025
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFirdausi, Nirmala Fitrianirmala_firdhausi@yahoo.com2025068501
Thesis advisorAgustina, Evaagustina.eva001@gmail.com2030088901
Subjects: Biologi
Keywords: Isolasi; Minyak bumi; Bakteri pendegradasi hidrokarbon
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: eli nur khafidloh
Date Deposited: 20 Aug 2020 13:23
Last Modified: 20 Aug 2020 13:23
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/42900

Actions (login required)

View Item View Item