This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Soliha, Nafi'atus (2020) Analisis indeks ancaman dan kerentanan wilayah pesisir terhadap banjir di kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
NAFI'ATUS Sholiha_H04216018.pdf Download (3MB) |
Abstract
Kerentanan merupakan suatu kondisi kerawanan masyarakat dalam menghadapi suatu ancaman yang dilihat dari faktor sosial, ekonomi, fisik dan lingkungan. Tingginya tingkat ancaman dan kerentanan serta rendahnya tingkat kapasitas masyarakat dapat meningkatkan risiko suatu bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai indeks dan peta ancaman banjir di Kabupaten Lamongan, mengetahui indeks dan peta penduduk terpapar terhadap banjir di Kabupaten Lamongan, mengetahui indeks dan peta kerugian terhadap banjir di Kabupaten Lamongan dan mengetahui indeks dan peta kerentanan banjir di Kabupaten Lamongan. Indeks Kerentanan banjir di Kabupaten Lamongan didapatkan dengan menggabungkan dari parameter sosial, ekonomi, fisik dan lingkungan, sedangkan untuk Indeks Ancaman didapatkan berdasarkan tinggi dari genangan banjir. Setiap parameter yang diukur, diberikan bobot berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Perka BNPB) Nomor 02 Tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, secara keseluruhan wilayah pesisir Kabupaten Lamongan memiliki Indeks Ancaman terhadap banjir dengan kategori “Rendah”, dengan nilai rata-rata sebesar (0.33). Nilai rata-rata Indeks Penduduk Terpapar di wilayah pesisir Kabupaten Lamongan berada pada kategori “Tinggi” dengan nilai sebesar (0,76), dengan pembagian 11 (sebelas) desa tergolong dalam kategori “Tinggi” yaitu desa Sedayulawas, Brondong, Sidomukti, Lohgung, Labuhan, Brengkok, Blimbing, Kandangsemangkon, Paciran, Tunggul dan Banjarwati, sedangkan 3 (tiga) desa lainnya memiliki kategori “Rendah” yaitu desa*Kranji, Kemantren, dan Sidokelar. Nilai rata-rata Indeks Kerugian di wilayah pesisir Kabupaten Lamongan berada pada kategori “Sedang” dengan nilai sebesar (0,32). Terdapat 4 (empat) desa memiliki kategori “Tinggi” yaitu desa Sedayulawas, Brondong, Brengkok, dan Kranji. Tingkat “Sedang” terdapat pada empat (4) desa diantaranya desa Sidomukti, Blimbing, Paciran dan Kemantren. Sedangkan 6 (enam) desa lainnya yaitu desa Lohgung, Labuhan, Kandangsemangkon, Tunggul, Banjarwati dan Sidokelar tergolong dalam kelas ”Rendah”. Nilai rata-rata Indeks Kerentanan di wilayah pesisir Kabupaten Lamongan berada pada kategori “Sedang” dengan jumlah rata-rata (0,63). Terdapat 4 (empat) desa yang memiliki Indeks Kerentananan dengan kategori “Rendah” yaitu desa Lohgung, Labuhan, Kemantren, dan Sidokelar. Sedangkan 6 (enam) desa memiliki kategori “Sedang” yaitu desa Sidomukti, Blimbing, Kandangsemangkon, Tunggul, Kranji, dan Banjarwati dan Empat (4) desa lainnya tergolong dalam kategori “Tinggi” yaitu desa Sedayulawas, Brondong, Brengkok, dan Paciran.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Bencana alam Ilmu Kelautan |
||||||||||||
Keywords: | Ancaman; Kerentanan; Banjir | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan | ||||||||||||
Depositing User: | NAFI'ATUS SOLIHA | ||||||||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2020 13:58 | ||||||||||||
Last Modified: | 26 Aug 2020 13:58 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/43219 |
Actions (login required)
View Item |