This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Astutik, Yuli (1999) Pengaruh lingkungan keluarga terhadap pengalaman keagamaan siswa SLTP Bina Putra Benowo Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (397kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (494kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (787kB) | Preview |
Abstract
Keluarga sebagai lingkungan social pertama yang secara aktif mempengaruhi individu mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembentukan individu. Oleh karena itu keluarga sebagai tempat memberikan pembinaan kejiwaan sebanyak mungkin dengan salah satunya memberikan contoh tauladan yang baik. Guru agama hendaknya mengetahui sekedarnya ciri-ciri perkembangan jiwa pada anak dengan mengetahui latar belakang lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat di mana si anak dibesarkan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa yang dimaksud dengan lingkungan keluarga dan bagaimana perkembangan jiwa yang dialami oleh siswa SMP Bina Putra (remaja awal) serta apakah lingkungan keluarga mempengaruhi perkembangan jiwa keagamaan siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui yang dimaksud dengan lingkungan keluarga dan mengetahui perkembangan jiwa yang dialami oleh siswa SMP Bina Putra serta mengetahui apakah lingkungan keluarga mempengaruhi perkembangan jiwa keagamaan siswa. Dalam penelitian ini menggunakan Library Research (riset kepustakaan) dan Field Research (rise lapangan). Metode yang dipakai menggunakan metode interview, metode dokumentasi, metode observasi dan metode angket. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, lingkungan keluarga adalah sesuatu yang ada di sekitar kita yang mengelilingi individu yang mempunyai ikatan persekutuan hidup, kedua perkembangan jiwa yang dialami siswa remaja awal mengalami berbagai macam goncangan yang dapat menjadikan agamanya bertambah kuat atau sebaliknya. Ketiga, Hipotesis alternative (Ha) yang menyatakan bahwa lingkungan keluarga dapat mempengaruhi perkembangan jiwa keagamaan siswa dapat diterima kebenarannya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Keluarga Minat Siswa |
||||||||
Keywords: | Lingkungan keluarga; pengalaman keagamaan siswa | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Rini Wahyuningsih------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 02 Feb 2016 02:53 | ||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2021 07:08 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4362 |
Actions (login required)
View Item |