This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Istiqamah, Istiqamah (1999) Gereja Pante Kosta Jemaat Cornelius Gading Surabaya : studi historis tentang perkembangannya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (968kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (754kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (949kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (327kB) | Preview |
Abstract
Berbagai macam agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia itu juga menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia di dasarkan atas keimanan dan ketaqwaan terhadap tuhan yang maha Esa. Hal ini juga sesuai dengan falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu pancasila dan sebagai bukti hal tersebut bahwa pemerintah memberikan perlindungan bagi setiap agama yaitu dengan menyediakan berbagai sarana ibadah bagi setiap agama. Hal ini sesuai dengan tujuan pemerintah yaitu pembangunan disegala bidang yang salah satunya menyediakan sarana sarana ibadah.
Penelitian ini menggunakan metode deduktif yaitu pembahasan yang bersifat umum untuk memperoleh penjelasan yang bersifat khusus. Metode Induktif yaitu perubahan yang bersifat khusus untuk memperoleh simpulan yang bersifat umum tentang tanggapan masyarakat terhadap gereja pante kosta jama’at Cornelius di gading Surabaya. Pendekatan sosiologis, metode pendekatan historis dan pendekatan theologies, metode ini digunakan untuk mengetahui ajaran agama yang ada dalam gereja pante kosta jema’at Cornelius di gading Surabaya, dari semua metode tersebut akan dihasilkan suatu kesimpulan.
Kesimpulan dari pembahasan ini adalah bahwa perkembangan gereja pante kosta di gading mengalami perkembangan diantaranya perkembangan fisik, perkembangan jema’at. Masyarakat sebelum gereja pante kosta berdiri dalam keadaan tenang, sedangkan setelah gereja pante kosta berdiri keadaan masyarakat kurang tenang. Tanggapan masyarakat tentang gereja pante kosta adalah tentang kebaktian yang bersifat intern tidak seberapa masalah tetapi sejk proses berdirinya sampai pada aktifitasnya dengan luar gereja masyarakat merasa di rugikan, terganggu akidahnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Hamzah Tualeka Zn. | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Perbandingan Agama Perbandingan Agama |
||||||
Keywords: | Gereja; Solidaritas | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Arsip Ushuluddin | ||||||
Depositing User: | Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2016 02:29 | ||||||
Last Modified: | 06 Oct 2021 09:14 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4499 |
Actions (login required)
View Item |