This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Amalia, Indatul (2020) Analisis Maqasid Al-Shariah terhadap konsep ketaatan istri pada suami salam prespektif Qira'ah Mubadalah Faqihuddin Abdul Kodir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Indatul Amalia_C01216018.pdf Download (1MB) |
Abstract
Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Data yang dihasilkan dari berupa prinsip dasar dan metode ijtihad Faqihuddin Abdul Kodir yang penulis himpun dari beberapa buku-buku yang dipublikasikannya. Hasil data yang telah dihimpun kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif berdasarkan sistematika pola pikir deduktif. Kesimpulan dari penelitian penulis ini menunjukkan bahwa, pertama Faqihuddin Abdul Kodir dalam prespektif qira@ah muba@dalah tentang konsep ketaatan istri pada suami menjelaskan bahwa ketaatan istri pada suami ialah ketaatan atau suatu perilaku istri untuk bisa menyenangkan hati suaminya dan menjalankan segala perintah suaminya kecuali dalam hal kemaksiatan begitupun sebaliknya, dan menurutnya wanita dan laki-laki itu sama, tidak ada yang lebih rendah ataupun lebih tinggi, suami istri menjalankan kewajibannya secara bersama. Saling kerja sama, saling mengerti, dan saling mengasihi dan menyayangi, dengan hal itu maka akan tercipta keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Kedua dalam analisis maqa@s}id al-shari@’ah konsep ketaatan istri pada suami dalam prespektif qira@’ah Muba@dalah Faqihuddin Abdul Kodir terdapat lima unsur yaitu hifz} al-di@n, hifz} al-nafs, hifz} al-aql, hifz} al-nasl, dan hifz} al-ma@l. Ketaatan istri pada suami dalam prespektif Qira@’ah Muba@dalah Faqihuddin Abdul Kodir lebih banyak pada hifz} al-Nafs (perlindungan jiwa) tingkat tahsi@niyyah yang bersifat opsional tidak selamanya ketaatan istri pada suami harus sesuai dengan prespektif muba@dalah, melihat sisi kondisinya, yang merupakan kemaslahatan serta mengantisipasi adanya kemafsadatan bagi suami istri. Hasil dari penelitian dapat disarankan kepada keluarga yakni perkawinan adalah hubungan yang suci, dan harus dijaga dengan baik, dengan hal itu suami istri diharuskan saling berkerja sama dalam memenuhi hak dan kewajibannya agar terwujudnya keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Dapat diketahui bahwa ketaatan istri pada suami ialah saling menjalani hak dan kewajiban secara bersama dan saling mengerti, saling membantu, mengasihi, dan menyanyangi, maka dari itu di dalam keluarga janganlah memandang derajat wanita lebih rendah dari laki-laki. Jika ingin mencapai keluarga yang bahagia maka diharapkan dalam hak dan kewajiban itu saling kerjasama dan saling mengerti satu sama lain.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Keluarga Nikah |
||||||||
Keywords: | Ketaatan Istri; pendapat Faqihuddin Abdul Kodir; teori maqasid al-shari’ah, | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Indatul Amalia | ||||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2020 04:51 | ||||||||
Last Modified: | 12 Dec 2020 04:51 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/45380 |
Actions (login required)
View Item |