Efektivitas antibakteri kombinasi ekstrak metanol Daun Beringin (Ficus benjamina L), Daun Tin ( Ficus carica L.) dan Daun Karet Kebo ( Ficus elastica) terhadap Bakteri Escherichia coli

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Gupita, Natasya Ajeng (2021) Efektivitas antibakteri kombinasi ekstrak metanol Daun Beringin (Ficus benjamina L), Daun Tin ( Ficus carica L.) dan Daun Karet Kebo ( Ficus elastica) terhadap Bakteri Escherichia coli. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Natasya Ajeng Gupita_H71217057.pdf

Download (2MB)

Abstract

Bakteri E.coli merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit infeksi. Namun, pertumbuhanya dapat dihambat dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik apabila digunakan secara terus menerus akan mengakibatkan adanya resistensi. Maka dari itu, saat ini perlu dilakukan pencarian obat antibiotik yang baru dan berkelanjutan terutama pada pembuatan obat alami yang salah satunya berasal dari tanaman. Tanaman daun beringin (Ficus benjamina), daun tin (Ficus carica) dan daun karet kebo (Ficus elastica) dikenal sebagai tanaman yang memiliki senyawa antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari kombinasi ekstrak daun beringin (Ficus benjamina), daun tin (Ficus carica) dan daun karet kebo (Ficus elastica) pada bakteri E.coli. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode difusi cakram untuk mengetahui zona hambat dan metode dilusi untuk mengetahui nilai KHM dan KBM. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji SPSS 16.0 Kruskall Wallis dan Main Whitney dengan taraf 95% (p>0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak daun beringin (Ficus benjamina), daun tin (Ficus carica) dan daun karet kebo (Ficus elastica) mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli. Diameter zona hambat yang dihasilkan pada masing-masing konsentrasi daun memiliki nilai yang berbeda-beda. Ekstrak tunggal konsentrasi daun karet kebo memiliki nilai diameter zona hambat tertinggi dengan rata-rata sebesar 24,13 mm dan ekstrak kombinasi 50% daun tin+50% daun karet kebo memiliki rata-rata diameter zona hambat tertinggi sebesar 23,57 mm. Ekstrak tunggal daun karet kebo memiliki nilai KHM dan KBM pada serial pengenceran konsentrasi 25% dan 50%. Sedangkan ekstrak kombinasi 50% daun tin + 50% daun karet kebo memiliki nilai KHM dan KBM pada serial pengenceran konsentrasi 50% dan 100% serta pada kombinasi 36% daun karet kebo + 36% daun tin + 28% daun beringin pada serial pengenceran konsentrasi 50% dan 100% .

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Gupita, Natasya Ajengnatasyaajenggupita@gmail.comH71217057
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAgustina, Evaeva_agustina@uinsby.ac.id2030088901
Thesis advisorFaizah, Hanikhanikfaizah@uinsby.ac.id8927000020
Subjects: Biologi
Keywords: Antibakteri; E.coli; Daun beringin; Daun tin; Daun karet kebo; Zona hambat; KHM dan KBM.
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Natasya Ajeng Gupita
Date Deposited: 22 Jan 2021 07:33
Last Modified: 22 Jan 2021 07:33
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/45823

Actions (login required)

View Item View Item