This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hussain, Ahmad Azahari bin (2021) Konseling Islam dan dzikir Istighfar dalam proses taubat kepada seorang bekas pecandu narkoba. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ahmad Azahari bin Hussain_B43214114.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengangkat suatu permasalahan yang dihadapi oleh seorang bekas pecandu narkoba yaitu sabu-sabu. Disebabkan oleh status sebagai seorang mantan pecandu Narkoba, menimbulkan gejala-gejala yang menjadi permasalahan sehingga membentuk psikis serta kognitif yang mengarahkan kepada perkara negatif. Bersamaan dengan itu terdapat juga keinginan padanya ingin berubah kepada lebih baik dan disebabkan oleh status seorang bekas pecandu menjadi hambatan pada keinginan tersebut. Fokus pada penelitian ini adalah 1. Bagaimana pelaksanaan Konseling Islam dan Dzikir Istighfar dalam proses taubat kepada seorang bekas pecandu narkoba? 2. Bagaimana hasil Konseling Islam dan Dzikir Istighfar dalam proses taubat kepada seorang bekas pecandu narkoba?. Untuk mendapatkan hasil dari penelitian, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan analisa deskriptif komparatif, bagi tujuan mendapatkan hasil sebelum dan setelah proses konseling di jalankan yang akan menunjukkan berlakunya perubahan terhadap konseli. Memberi kemasukan input akan tanggungjawab seorang Muslim serta kewajiban yang harus dijalankan sesuai perintah agama di berikan sebagai wawasan dalam membentuk eksistensi seseorang sebagai seorang hamba Allah swt di muka bumi. Penerapan Dzikir Istighfar yang bersesuaian dengan konseli seiring dilakukan bersama kewajiban sebagai seorang Muslim sebagai keampunan dalam bertaubat kepada Allah swt atas rasa bersalah dan berdosa. Memberi motivasi dalam membentuk perubahan yang lebih baik dalam tujuan konsistensi atau istiqamah agar berubah dengan baik dan lebih baik pada masa akan datang. Hasil implimentasi Konseling Islam dan Dzikir Istighfar mendapati berlakunya perubahan pada konseli dengan hasil yang baik walupun tidak maksimal. Dengan ini dapat menjadi triger agar masa kedepannya menjadi lebih baik. Konseli mula menjanlakan kewajiban sebagai seorang Muslim dan menjalani keseharian dengan perkara positif dan berkurangnya gejala negatif dari sudut psikis seperti kemurungan dan dari sudut kognitif yang membuat terbentuknya pikiran negatif sehingga kembali kepada pribadi sebelumnya atau pun pada yang lebih buruk lagi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Candu > Narkotika | ||||||||
Keywords: | Dzikir Istighfar; Taubat. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||||
Depositing User: | Ahmad Azahari bin Hussain | ||||||||
Date Deposited: | 29 Jan 2021 08:32 | ||||||||
Last Modified: | 29 Jan 2021 08:32 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46065 |
Actions (login required)
View Item |