Kebijakan transformasi IAIN menjadi UIN pada Kementerian Agama Republik Indonesia (RI)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arifin, Nur (2020) Kebijakan transformasi IAIN menjadi UIN pada Kementerian Agama Republik Indonesia (RI). PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur Arifin_F13117069.pdf

Download (3MB)

Abstract

Disertasi ini mengkaji kebijakan transformasi IAIN menjadi UIN yang dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit. Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) RI. Rumusan masalah terdiri atas: 1. Mengapa Dit. Diktis Ditjen Pendis Kemenag RI mengeluarkan kebijakan transformasi IAIN menjadi UIN, 2. Bagaimana penerapan kebijakan transformasi IAIN menjadi UIN pada Dit. Diktis Ditjen Pendis Kemenag RI mulai tahun 2002 sampai dengan 2017. Berdasarkan rumusan masalah penelitian bertujuan: 1) menguraikan secara mendalam tentang latar belakang dan tujuan kebijakan Dit. Diktis Ditjen Pendis Kemenag RI melakukan transformasi IAIN menjadi UIN; 2) menguraikan secara lengkap penerapan kebijakan transformasi IAIN menjadi UIN pada Dit. Diktis Ditjen Kemenag RI mulai 2002 sampai dengan 2017.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Jakarta. Data penelitian terdiri dari: 1) data primer, yaitu seluruh regulasi dan dokumen tentang perubahan bentuk IAIN menjadi UIN, seperti Surat Keputusan Presiden, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri Agama, dan berbagai dokumen proses pengusulan transformasi IAIN menjadi UIN; 2) data sekunder, yaitu hasil wawancara dengan pejabat yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap proses transformasi IAIN menjadi UIN, dan berbagai data pendukung lainnya. Teknik pengumpulan data terdiri dari: metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data terdiri dari: credibility, transferbility, dependability, dan confirmability. Penelitian ini menemukan dasar formulasi kebijakan transformasi IAIN menjadi UIN terjadi dalam konteks dan situasi yang berbeda selama tiga periode. Yaitu: 1) Periode pertama, tahun 2002-2005 (6 UIN), 2) Periode kedua, tahun 2013-2015 (5 UIN), dan 3) Periode ketiga, tahun 2017 (6 UIN). Kebijakan transformasi IAIN menjadi UIN berdasarkan usulan PTKIN kepada Dit. Diktis. Sedangkan latar belakang kebijakan transformasi IAIN menjadi UIN adalah guna memenuhi tuntutan perubahan dan untuk meningkatkan mutu, akses, sebaran, dan daya saing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dengan melakukan integrasi keilmuan dan moderasi Islam. Impikasi dari penelitian ini menguatkan teori Said Zaenal Abidin, bahwa kebijakan dapat lahir secara bottom up, peran pemerintah memfasilitasi melalui prosedur formal. Hasil penelitian ini dapat menjadi panduan bagi IAIN yang sedang memproses transformasi menjadi UIN. Juga bermanfaat bagi Dit. Diktis dan UIN hasil transformasi untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan kebijakan transformasi IAIN menjadi UIN.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Arifin, Nurnurarifin9@yahoo.comF13117069
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMudhofir, Alimudlofir_ali@yahoo.com2016116301
Thesis advisorAsrohah, Hanunasrohah@yahoo.com2010046801
Subjects: Kebijakan Publik
Keywords: Transfomasi; IAIN; UIN; PTKI; integrasi keilmuan; moderasi Islam.
Divisions: Program Doktor > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Nur Arifin Nur
Date Deposited: 01 Feb 2021 10:35
Last Modified: 01 Feb 2021 10:35
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46067

Actions (login required)

View Item View Item