تغييرات الأوزان العروضية وقافيتها في الشعر " أَ مِنْ آلِ مَيَّةِ " للنابغة الذبياني

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Bariroh, Inayatul (2021) تغييرات الأوزان العروضية وقافيتها في الشعر " أَ مِنْ آلِ مَيَّةِ " للنابغة الذبياني. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Inayatul Bariroh_A91217065.pdf
Download (3MB)

Abstract

Karya sastra memberikan warna dalam kehidupan bangsa Arab. Ada banyak jenis karya sastra, namun yang banyak diminati hingga saat ini adalah syi’ir. Pada jaman jahiliah syi’ir memiliki kedudukan paling penting karena berperan besar dalam penyebaran sastra Arab. Syi’ir merupakan sebuah karya sastra yang bisa menghidupkan emosional jiwa dan bisa memberikan pengaruh besar bagi pembacanya. Adapun pembuatan syi’ir harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada, dan kaidah-kaidah tersebut dikaji dalam suatu ilmu arab klasik yaitu Ilmu ‘Arudl dan Qawafi. Ilmu ‘Arudl adalah ilmu yang membahas mengenai pola-pola syi’ir Arab untuk mengetahui wazan yang benar dan salah serta perubahan-perubahan yang terdapat dalam wazan syi’ir Arab, sedangkan Qawafi adalah ilmu yang membahas kata-kata yang ada di akhir bait yang dihitung mulai dari huruf mati diakhir kata sampai dengan satu huruf hidup sesudah huruf mati yang kedua. Nabighah Al-Dzibyzani merupakan salah satu penyair arab jahili yang pembuatan syairnya sesuai dengan ketentuan ilmu ‘arudl dan qawafi. Fokus permasalahan dalam pembahan ini adalah: 1. Wazan apa yang digunakan dalam syi’ir “A-Min Ali Mayyah” Karya Nabighah Al-Dzibyani 2. Bagaimana perubahan wazan ‘arudl dalam syi’ir “A-Min Ali Mayyah” Karya Nabighah Al-Dzibyani 3. Apa unsur-unsur qafiyah yang terkandung dalam syi’ir “A-Min Ali Mayyah” Karya Nabighah Al-Dzibyani. Tujuan dalam pembahasan ini adalah untuk mengetahui wazan ‘arudl dan berbagai perubahahan serta qafiyah yang digunakan dalam syi’ir “A-Min Ali Mayyah” Karya Nabighah Al-Dzibyani. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori objektif, yaitu dengan meneliti syi’ir “A-Min Ali Mayyah” Karya Nabighah Al-Dzibyani dari segi irama ‘arudl (yakni pengulangan dari beberapa taf’ilah), perubahan yang berupa zihaf (kecepatan irama) dan ‘illat (kecacatan irama), dan qafiyah ( yakni ujung kata yang terdapat dalam bait syi’ir). Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif Adapun hasil penelitan dalam Perubahan Wazan ‘Arudl dan Qafiyah dalam syi’ir “A-Min Ali Mayyah” Karya Nabighah Al-Dzibyani yaitu: 1. Pada syi’ir “A-Min Ali Mayyah” menggunakan bahar kamil dengan wazan sebagai berikut : مُتَفَاعِلُنْ مُتَفَاعِلُنْ مُتَفَاعِلُنْ*** مُتَفَاعِلُنْ مُتَفَاعِلُنْ مُتَفَاعِلُنْ
2. Pada syi’ir “A-Min Ali Mayyah” terdapat perubahan wazan ‘arudl yaitu Zihaf Mufrod berupa Idlmar (yaitu mematikan huruf ke-dua (huruf ta’) yang hidup pada taf’ilah “mutafaa’ilun” menjadi “mutfaa’ilun” dan mengikuti wazan “mustaf’ilun”. 3. Qafiyah yang digunakan dalam syi’ir “A-Min Ali Mayyah” yaitu : a. Qafiyah yang terdiri satu kata terdapat pada bait: 3, 5, 6, 8, 10, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 27, 28, 29, 32, 33 dan 34. Yang terdiri atas sebagian kata terdapat pada bait: 1, 7, 9, 11, 13, 20, 25, 26, 31 dan 35. Yang terdiri atas satu kata dan sebagian kata terdapat pada bait: 2, 21, 22, 23, 24 dan 30. Dan yang terdiri atas dua kata terdapat pada bait : 4. b. Huruf qafiyah diantaranya ada Al-Rawi (yaitu huruf terakhir pada bait syi’ir kecuali huruf mad dan ha’) seluruh bait berakhiran dengan huruf dal. Al-Washal (yaitu huruf mad yang meng-ishba’-kan harakat rawi dan ha’ yang mendampingi rawi), seluruh bait di-ishba’kan denga huruf ya’
c. Harakat qafiyah diantaranya adalah Al-Majra (yaitu harakat rawi mutlaq) seluruh bait berharokat kasroh kecuali bait ke-tiga berharokat dhammah. d. Anwa’ul qafiyah dalam syi’ir “A-Min Ali Mayyah” karya Nabighah Al-Dzibyani termasuk Muthlaqah Mujarrodah. e. Dalam syi’ir “A-Min Ali Mayyah” Karya Nabighah Al-Dzibyani tidak terdapat ‘Uyubul qafiyah
f. Nama qafiyah pada syi’ir “A-Min Ali Mayyah” Karya Nabighah Al-Dzibyani adalah Mutadarak