This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rahma, Maulida Anindya (2021) تغييرات الأوزان العروضية في الشعر "هل عرفت الغداة رسماً محيلا" لحارث بن عباد. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Maulida Anindya Rahma_A91217067.pdf Download (2MB) |
Abstract
Karya sastra merupakan suatu bentuk kreatifitas dari hasil pemikiran manusia yang diapresiasi oleh pembaca dan diterima dengan terbuka ditengah peradaban manusia yang menjadi salah satu realitas sosial budaya. Contoh salah satu karya sastra yang masih diapresiasi oleh pembaca yakni syi’ir. Syi’ir merupakan suatu kalimat yang sengaja disusun dengan menggunakan irama dan sajak yang didalamnya mengungkapkan tentang khayalan atau imajinasi yang indah. Pada masa jahiliyah, syi’ir memiliki kedudukan yang penting yaitu sebagai alat komunikasi dalam penyebaran kesusastraan Arab. Dalam menggubah syi’ir, sebaiknya dihubungkan dengan kaidah bahasa Arab salah satunya adalah ilmu ‘Arudl. Ilmu ‘arudl adalah ilmu yang mempunyai suatu aturan-aturan yang digunakan untuk mengetahui tentang kebenaran, kerusakan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada wazan syi’ir Arab, baik perubahan tersebut berupa zihaf maupun ‘illat. Harits bin Abbad merupakan salah satu penyair pada masa jahiliyah yang dalam pembuatan syairnya sesuai dengan kaidah ilmu arudl. Salah satu karyanya yakni syi’ir yang berjudul “Hal ‘Araftal GhaDāta Rasmān Mahilān”, syairnya berisi tentang peperangan antara ayah dan anak dengan menggunakan bahar khafif yang berjumlah 32 bait. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa tertulis dan diamati dengan menguraikan bentuk susunan irama (wazan) dalam syiir “Hal ‘Araftal GhaDāta Rasmān Mahilān” karya Harits bin ‘Abbad dan perubahan-perubahannyua berupa zihaf (kecepatan irama) dan illat (kecacatan irama). Adapun fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Apa wazan arudl yang digunakan dalam syi’ir “Hal ‘Araftal GhaDāta Rasmān Mahilān” karya Harits bin Abbad? (2) Bagaimana perubahan wazan arudl dalam syi’ir “Hal ‘Araftal GhaDāta Rasmān Mahilān” karya Harits bin Abbad? Tujuan dalam pembahasan ini adalah untuk mengetahui wazan arudl dan berbagai macam perubahan yang terdapat pada syi’ir “Hal ‘Araftal GhaDāta Rasmān Mahilān” karya Harits bin Abbad. Adapun temuan hasil penelitian ini yang menunjukkan bahwa: (1) Syi’ir “Hal ‘Araftal GhaDāta Rasmān Mahilān” karya Harits bin Abbad menggunakan bahar khafif :
فاعلاتن مستفع لن فاعلاتن # فاعلاتن مستفع لن فاعلاتن
(2) Perubahan-perubahan wazan arudl yang ditemukan dalam syi’ir “Hal ‘Araftal GhaDāta Rasmān Mahilān” karya Harits bin Abbad adalah sebagai berikut: a. Zihaf khaban (membuang huruf ke-2 yang mati pada taf’ilah) faa’ilaatun menjadi fa’ilaatun seperti pada bait ke- 2,3,4,5,6,7,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29,30,31,32. b. Zihaf khaban (membuang huruf ke-2 yang mati pada taf’ilah) mustaf’ilun menjadi mutaf’ilun mengikuti wazan mafaa’ilun seperti pada bait awal hingga akhir. c. illat tasy’its (membuang huruf awal pada watad majmu’ atau huruf keduanya) seperti pada bait ke- 1,7,8,9,11,12,18,23,25,28.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kesusastraan > Sastra Arab | ||||||||
Keywords: | Perubahan Wazan ‘Arudl; Syi’ir Hal ‘Araftal Ghadaata Rasmaan Mahiilaan karya Harits bin ‘Abbad. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | maulida rahma | ||||||||
Date Deposited: | 13 Feb 2021 09:22 | ||||||||
Last Modified: | 13 Feb 2021 09:22 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/46415 |
Actions (login required)
View Item |