Pemenuhan hak kesehatan bagi Narapidana dalam perspektif Hukum Pidana Islam dan UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan: studi kasus di Rutan Kelas I Tanjungpinang, Kepulauan Riau

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hikmah, Anisatul (2021) Pemenuhan hak kesehatan bagi Narapidana dalam perspektif Hukum Pidana Islam dan UU No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan: studi kasus di Rutan Kelas I Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Anisatul Hikmah_C93217034.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian yang berbentuk skripsi dengan judul “Pemenuhan Hak Kesehatan bagi Narapidana dalam Perspektif Hukum Pidana Islam dan UU No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Studi Kasus di Rutan Kelas I Tanjungpinang, Kepulauan Riau) merupakan penelitian empiris guna menjawab pertanyaan bagaimana pemenuhan hak kesehatan narapidana di Rutan Kelas I Tanjungpinang dan bagaimana realisasi pemenuhan hak kesehatan narapidana di Rutan Kelas I Tanjungpinang dalam perspektif hukum pidana islam dan UU No. 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan. Jenis penelitian digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada yakni menggunakan penelitian empiris dengan teknik sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Data bersumber dari data primer dan sekunder yang akan dikumpulkan dan diteliti kembali, selanjutnya akan disusun dan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dengan pola pikir deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemenuhan hak kesehatan narapidana di Rutan Kelas I Tanjungpinang dapat dikatakan belum mencukupi dikarenakan minimnya jumlah tenaga medis, ruang rawat inap, belum tersedianya ambulance, belum tersedia ruang khusus bagi narapidana yang memiliki penyakit menular dan membahayakan serta jumlah penghuni yang melebihi kapasitas. Sedangkan dalam perspektif hukum pidana islam, Rutan Kelas I Tanjungpinang telah mengupayakan melakukan perlindungan terhadap jiwa seseorang sebagaimana tujuan syariat islam yakni melindungi 5 hal dasar dalam kehidupan manusia atau yang biasa dikenal dengan istilah Maqāṣid al-sharīʻah al-khamsah salah satunya yakni perlindungan hidup/jiwa (Ḥifẓ Al-nafs). Sedangkan dalam perspektif UU No. 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan menunjukan bahwa narapidana berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak, Rutan Kelas I Tanjungpinang telah mengupayakan melakukan pelayanan sebaik mungkin, namun hal ini dapat dikatakan belum efektif karena terdapat beberapa sarana dan prasarana yang dapat dikatakan belum mencukupi. Berdasarkan hasil paparan diatas, pemerintah dapat lebih teliti lagi dalam memahami konteks yang terdapat dalam peraturan perundangan, sehingga pemenuhan hak kesehatan bagi narapidana dapat dilaksakanan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam perundangan yakni dengan menambahkan sarana dan prasarana kesehatan yang mencukupi dan layak. Selain dengan hal itu, petugas Rutan Kelas I Tanjungpinang juga dapat meningkatkan kembali pelayanan kesehatan terhadap penghuni yang berada di dalam Rutan Kelas I tanjung pinang.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Hikmah, Anisatulanisatulhikmah041@gmail.comC93217034
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorUbaidillah, Hasanubaidillah.mhasan@yahoo.com197911052007011019
Subjects: Hukum
Keywords: Pemenuhan Hak Kesehatan bagi Narapidana; Narapidana; Kesehatan.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: ANISATUL HIKMAH
Date Deposited: 14 Apr 2021 02:32
Last Modified: 14 Apr 2021 02:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/47435

Actions (login required)

View Item View Item