This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Barokah, Umi (1999) Kebebasan beragama dalam perspektif Al Quran. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (823kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (586kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (244kB) | Preview |
Abstract
Di Indonesia Negara yang berdasarkan pancasila yang member dan menjamin kebebasan bagi penduduknya untuk memeluk satu agama dan kepercayaan yang disukainya tanpa ada paksaan. Hal ini telah di nyatakan dalam UUD 1945 pasal 29 ayat 2 Bahwa Negara menjamin bahwa “Negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Negara juga tidak hanya melindungi dan dan member kebebasan tetapi mendorong dan memberikan bantuan kepada umat beragama untuk memajukan kehidupan agamanya tanpa menimbulkan konflik dan kerugian bagi agama lain.
Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah “Apa yang dimaksud dengan kebebasan beragama menurut al Qur’an”
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tafsir maudhu’I yaitu suatu metode yang menghimpun ayat ayat al Qur’an yang mempunyai maksud yang sama sama membicarakan satu topic masalah dan menyusunnya berdasar kronologi sebab turunnya ayat ayat al qur’an. Metode induktif yaitu berangkat dari fakta fakta atau peristiwa yang khusus kongkrit itu ditarik generalisasi generalisasi yang mempunyai sifat umum. Metode deduksi yaitu suatu dasar atau teori yang bersifat umum sebagai dasar pijakan dalam menafik penelitian terhadap masalah yang bersifat khusus.
Dari beberapa rumusan masalah yang diuraikan tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa kebebasan beragama adalah salah satu hak yang paling asasi diantara hak hak asasi manusia, karena kebebasan beragama itu langsung bersumber kepada martabat manusia sebagai makhluk ciptaannya. Islam menentang kekerasan dalam bentuk apapun, dengan sendirinya harus ditegakkan sendi kerukunan, dalam usaha dan dakwah untuk meyakinkan orang lain tentang kebenaran ajaran islam tidak boleh dilakukan dengan paksaan atau kekerasan. Hal itu merupakan satu ajaran yang bersifat fundamental yang bersifat asasi
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Tafsir > Tasfir Hadis | ||||||||
Keywords: | Kebebasan; beragama; Al Quran | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Arsip Ushuluddin | ||||||||
Depositing User: | Editor : Yuhyil Ayda------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 19 Feb 2016 02:54 | ||||||||
Last Modified: | 06 Sep 2021 13:54 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/4775 |
Actions (login required)
View Item |