This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fitriana, Putri Dwi (2021) Pengendalian foodborne zoonotic disease dalam Al-Qur'an: studi tematik terhadap ayat-ayat kualifikasi makanan hewani. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Putri Dwi Fitriana_E93217085.pdf Download (2MB) |
Abstract
Saat ini banyak penyakit manusia yang berasal dari hewan dan salah satunya ditularkan melalui pangan. Penyakit tersebut dikenal dengan istilah foodborne zoonotic disease. Salah satu pemicu penyakit tersebut adalah kebiasaan pola makan masyarakat yang sembarangan dalam mengonsumsi pangan hewani, masyarakat kurang memperhatikan status halal dan kualitas baik dari pangan hewani tersebut. Padahal Allah berkali-kali menyeru manusia untuk makan makanan halal dan baik, serta memberikan kualifikasi makanan hewani dengan menyebutkan apa saja yang diharamkan, seperti yang tertera dalam QS. al-Baqarah: 173. Berdasar dari kejadian inilah perlu adanya penjelasan dan pemahaman lebih dalam terkait 1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat kualifikasi makanan hewani dalam Al-Qur’an, 2) Bagaimana korelasi kualifikasi makanan hewani dalam al-Qur’an dengan pengendalian foodborne zoonotic disease. Maka jelas, tujuan dari penelitian ini adalah menuraikan penafsiran ayat-ayat kualifikasi makanan. Serta menemukan korelasi kualifikasi makanan dalam al-Qur’an dengan pengendalian foodborne zoonotic disease, sekaligus menyingkap isyarat-isyarat ilmiah dalam al-Qur’an. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian bersifat kepustakaan ini menggunakan metode kualitatif dan metode maudhu’i, yakni menghimpun ayat-ayat kualifikasi makanan hewani, yang kemudian menjelaskan penafsiran dari ayat-ayat tersebut serta dilakukan analisis data dengan menggunakan pendekatan interdisipliner, yakni menggunakan pendekatan tafsir dan ilmu kesehatan modern. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa terdapat maksud tertentu terkait adanya kualifikasi makanan hewani di dalam Al-Qur’an. Jumhur mufassir telah menerangkan bahwa semua pangan hewani yang diharamkan (bangkai, darah, babi, hewan yang disembelih tanpa menyebut nama-Nya, hewan buas bertaring dan bercakar) mengandung unsur-unsur membahayakan kesehatan konsumen. Dari penjelasan tersebut maka jelas bahwa tujuan diadakannya kualifikasi makanan hewani tersebut untuk menghindarkan manusia dari foodborne zoonortic disease.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Dokumen - Pemalsuan | ||||||||
Keywords: | Foodborne zoonotic disease; Makanan; Kualifikasi pangan hewani. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Putri Dwi Fitriana | ||||||||
Date Deposited: | 13 Jul 2021 10:17 | ||||||||
Last Modified: | 13 Jul 2021 10:17 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/47998 |
Actions (login required)
View Item |