Tinjauan hukum positif dan fiqh siyasah terhadap dugaan Makar Webinar Constitutional Law Society fakultas hukum Universitas Gajah Mada

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ardi, Fitri Alfia (2021) Tinjauan hukum positif dan fiqh siyasah terhadap dugaan Makar Webinar Constitutional Law Society fakultas hukum Universitas Gajah Mada. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fitri Alfia Ardi_C94217043.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif. Data dalam penelitian dikumpulkan menggunakan studi kepustakaan (library research) dan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) sehingga didapatkan sumber hukum primer dan sekunder. Kemudian dianalisa menggunakan teknik analisa data kualitatif dengan menjelaskan bahan hukum dengan kata-kata yang tepat. Sehingga menjadi data yang konkrit mengenai kebebasan akademik dalam dugaan makar webinar Constitutional Law Society Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan hukum positif dan ketatanegaraan islam, yaitu Fiqh Siyasah dalam cakupan pembahasan Siyasah Dusturiyah. Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Yang pertama, bahwa dalam dugaan makar webinar Constitutional Law Society Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada ditemukan adanya pengekangan serta tekanan terhadap kebebasan akademik yang dimiliki oleh sivitas akademika. Kebebasan akademik yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 8 ayat (1) dan 9 ayat (1) yang diperkuat dengan ketentuan kebebasan berpikir dan kebebasan berpendapat yang ada dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi manusia Pasal 2, 4, 23 ayat (2), dan 25 serta kebebasan berpendapat dalam Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar Tahun 1945 belum sepenuhnya berjalan sesuai dengan cita hukum dalam peraturan perundang-undangan tersebut. Kedua, bahwa dalam fiqh siya>sah cakupan siyasah dusturiyah regulasi tentang kebebasan akademik di Indonesia telah sesuai dengan konsep hak asasi manusia, konstitusi, legislasi, dan ummah. Selaras dengan temuan penelitian diatas maka rekomendasi yang dapat diberikan adalah masyarakat harus lebih berhati-hati ketika berargumen terhadap sebuah isu agar tidak mencederai kebebasan akademik orang lain dan pemahaman terkait kebebasan akademik harus lebih disebarluaskan. Negara juga harus ambil peran dalam melindungi kebebasan akademik, serta lembaga atau organisasi yang memfokuskan diri pada isu kebebasan akademik harus lebih gencar dalam memberikan dukungan dan perlindungan bagi sivitas akademika.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ardi, Fitri Alfiafitriardi2000@gmail.comC94217043
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSuyikno, Suyiknoyicko.88@gmail.com2005077304
Subjects: Hak Asasi Manusia
Keywords: Kebebasan Akademik; Dugaan Makar; Pemakzulan Presiden; Webinar Constitutional Law Society.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara Islam
Depositing User: Fitri Alfia Ardi
Date Deposited: 06 Jul 2021 12:23
Last Modified: 06 Jul 2021 12:23
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48250

Actions (login required)

View Item View Item