Pemikiran Ahmad Amin dan Musthafa Al-Siba'i tentang konsep 'Adalah al-Sahabah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aisyah, Firyal Adissavitri (2021) Pemikiran Ahmad Amin dan Musthafa Al-Siba'i tentang konsep 'Adalah al-Sahabah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Firyal Adissavitri Aisyah_E95217054.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam studi hadis tema-temanya selalu berkembang dengan berbagai macam pendekatan. Sampai saat ini tema penting dan sensitif untuk dibahas adalah kajian mengenai keadilan para sahabat, meskipun para pemikir hadis klasik telah menyatakan term ‚kull al-sahabh hum ‘udul‛, tetapi tidak menutup kemungkinan perdebatan terhadap kaidah ini terus berkembang. ebagaimana umat Islam memandang para sahabat memiliki keistimewaan dalam meriwayatkan hadis Nabi, sehingga kritik terhadap Sahabat sekalipun tentang keadilan dianggap sebagai perlawanan terhadap eksistensi hadis Nabi Muhammad sebagai dasar agama. Pemikiran pembongkaran tentang keadilan sahabat, tercetus dari para pemikir modernis, salah satunya yakni Ahmad Amin yang hingga saat ini namanya eksis dalam kajiaan hadis modern, Ahmad Amin dalam kitabnya yakni Fajr al-Islam dan Dhuha al-islam secara tertulis mengatakan bahwasannya menolak tentang keadilan sahabat, menurutnya Sahabat seperti layaknya manusia yang lainnya yang mana bisa berbuat salah, lupa serta mengikuti hawa nafsunya, oleh sebab itu seharusnya sahabat juga diteliti layaknya para perawi yang lainnya. Sedangkan menurut Musthafa Al-Siba’i sendiri term yang tersebar dari para muhadis klasik adalah pernyataan yang benar sehingga Siba‟i sendiri menyetujui atas term yang telah tersebar, dan mengikuti para ulama klasik untuk meneruskan. Kritikan yang diberikan Siba‟i kepada Amin adalah salah satu bukti bahwa keadilan sahabat masih sering diperdebatkan. Peneliti memiliki hasil yang di dapatkan, Pertama, Sahabat Nabi Muhammad adalah bagian tak terpisahkan dalam rangkaian sanad serta tidak luput dari objek penelitian seperti pernyataan Ahmad Amin. Kedua, pernyataan term tetap terpakai meskipun dengan adanya penelitian terhadap Sahabat, karena Sahabat juga istimewa karna telah mendampingi Nabi dalam hal apapun.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aisyah, Firyal Adissavitriaisyahfiryalais@gmail.comE95217054
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorUmar, Atho'illaha.umar@uinsby.ac.id2014097902
Subjects: Pemikiran
Hadis
Keywords: Ahmad Amin, Musthafa al-Siba'i, 'Adalah al-Sahabah; Kull al-Sahabah hum ‘Udul.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Firyal Adissavitri Aisyah
Date Deposited: 27 Jul 2021 05:09
Last Modified: 27 Jul 2021 05:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48795

Actions (login required)

View Item View Item