Islam dan gender pada cabang Olahraga Futsal Perempuan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kushendra, Lutfi (2021) Islam dan gender pada cabang Olahraga Futsal Perempuan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Lutfi Kushendra_E02216014.pdf

Download (1MB)

Abstract

Olahraga futsal merupakan modifikasi dari permainan sepakbola kemudian orang awam melihatnya olahraga yang bisa dilakukan oleh laki-laki tetapi pada era kini olahraga ini tidak mengenal gender akan tetapi sebagian orang memandangnya jika terlebih wanita atau perempuan sangat tabuh untuk melakukan hal tersebut. Peneliti melakukan salah satu penelitiannya di salah satu kampus islam di Indonesia yaitu di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Kampus tersebut yang memiliki latar belakang islami maka memadumadankan dengan busana islam itu sendiri dapat kita lihat dalam perspektif agama. Dalam agama Islam sendiri agama ini mengatur terkait etika cara berpakaian yaitu dengan cara disebut menutup aurat. Khususnya untuk kaum wanita sendiri di islam ada caranya sendiri atau nama lainnya adalah syariat. Aurat ini difungsikan sebagai pelindung yang sempurna serta mampu menjamin daru kesucian wanita muslim yang mengenakan atau memakai baju sesaui dengan syariat, karena dapat menempatkan dirinya kedalam posisi terhormat dan juga seperti memiliki wibawa atau drajat yang tinggi ketika mengenakan. Dalam islam adapun aturan untuk berpakaian serta berhias hal tersebut merupakan tindakan prefentif (bimbingan atau teknis).Persoalan perempuan dan futsal masih relevan untuk diangkat dalam kajian ini, hal ini berkaitan dengan masih banyaknya masyarakat yang menganggap bahwa perempuan tidak cukup mampu bermain futsal. Konsep terpenting dan juga harus dipahami terkait permpuan dalam ruang publik atau sosial ialah sebuah pemahaman yaitu dalam artian pemikiran atau konsep dari seks juga konsep gender itu sendiri serta terkait pengertian untuk jenis kelamin sendiri adalah sebuah persifatan atau dapat disebut pembagian jenis kelamin. Mereka yaitu kaum feminis melihat ada kesalahpahaman atau kerancuan ataukah kekeliruan dalam hal pemahaman serta pandangan masyarakat sendiri terkait pemikiran hakikat dari hubungan sosial yang mendasari subordinasi (suatu penilaian) atas kaum wanita dan juga dari akibat yang ditimbulkan dari hal tersebut yaitu terkait cara berpakaian kaum wanita. Oleh karena itu, penelitian ini juga penting karena sampai saat ini perempuan yang terlihat feminim dianggap tidak cukup mampu untuk bermain futsal. Para perempuan mempunyai pilihan yang berbeda-beda dalam menghadapi dan melihat streotipe yang ditujukan pada diri mereka. Streotipe masyarakat mengenai futsal, pemain futsal perempuan mencoba mempertahankan penampilan dan perilakunya saat berada di lingkungan futsal ataupun saat di lingkungan sosial.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kushendra, Lutfilutfikushendra1997@gmail.comE02216014
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSetiyani, Wiwikwiwiksetiyani@uinsby.ac.id2007127104
Subjects: Gender
Islam
Olah Raga
Keywords: Futsal; Gender; Islam.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: LUTFI KUSHENDRA
Date Deposited: 26 Jul 2021 13:18
Last Modified: 26 Jul 2021 13:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/48921

Actions (login required)

View Item View Item