Analisis kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan bader (Barbonyumas gonionotus) di sungai Berantas dan sungai Berangkal daerah kabupaten Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Asfiyan, Rafi Aji (2021) Analisis kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan bader (Barbonyumas gonionotus) di sungai Berantas dan sungai Berangkal daerah kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Rafi Aji Asfiyan H71217039.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pencemaran lingkungan khususnya pada perairan banyak disebabkan oleh logam berat, salah satunya logam berat timbal (Pb). Konsentrasi logam berat timbal Pb yang melebihi ambang batas dapat mengganggu organisme akuatik dan menimbulkan kerusakan organ hingga menyebabkan kematian pada organisme akuatik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat timbal (Pb) pada organ hati, ginjal dan daging ikan bader (Barbonyumas gonionotus). Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif data eksploratif dan komparatif yaitu dengan mengumpulkan informasi, meninjau lokasi dan mengambil sampel dari sungai Berangkal dan sungai Berantas dan dilakukan uji logam berat berat timbal Pb menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Batas dari cemaran loagam berat timbal (Pb) pada ikan tidak boleh melebihi ketetapkan SNI 7387: 2009 sebesar 0,3 mg/Kg. Hasil dari uji Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) pada organ ginjal dan daging kadar logam berat timbal (Pb) yang di peroleh melebihi ambang batas yang sudah di tetapkan dengan hasil logam berat timbal (Pb) pada organ ginjal memiliki rentan nilai rata-rata 0,34 – 0,35 mg/Kg untuk sungai Berangkal dan rentan nilai rata-rata 0,3-0,32 mg/Kg untuk sungai Brantas. Organ daging memiliki rentan nilai rata-rata 0,37 – 0,46 mg/Kg untuk sungai Berangkal dan rentan nilai rata-rata 0,48-0,5 mg/Kg untuk sungai Brantas. Hanya pada organ hati kadar logam berat timbal (Pb) yang masih di bawah ambang batas yang sudah di tetapkan pada organ hati kandungan logam berat pada sungai Brangkal memiliki rentan nilai rata-tata 0,015-0,029 mg/Kg sedangkan pada sungai Brantas memiliki rentan nilai rata-rata 0,027-0,29 mg/Kg, dengan batas yang tetapkan SNI 7387: 2009 sebesar 0,3 mg/Kg. Hasil pengujian independent sampel t test antara organ hati - hati , ginjal -ginjal, dan daging- daging di sungai Berangkal sungai Berantas memiliki hasil pengujian pada ketiga organ memiliki nilai P=0,000 kurang dari 0,05 yang artinya memiliki perbandingan kandungan logam berat timbal (Pb) yang cukup signifikan antara kedua sungai.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Asfiyan, Rafi Ajirafi.aji.asfiyan@gmail.comH71217039
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAgustina, Evaeva_agustina@uinsby.ac.id2030088901
Thesis advisorZummah, Atiqohatiqoh.zummah@uinsby.ac.id199111112019032026
Subjects: Biologi
Teknologi
Keywords: timbal Pb; Ikan bader (Barbonyumas gonionotus); Sungai.
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Rafi aji asfiyan sutaji
Date Deposited: 18 Aug 2021 02:16
Last Modified: 06 Oct 2021 13:35
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49600

Actions (login required)

View Item View Item