Studi komparasi ketinggian matahari awal waktu subuh perspektif Kementerian Agama RI, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Musliatin, Musliatin (2021) Studi komparasi ketinggian matahari awal waktu subuh perspektif Kementerian Agama RI, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Musliatin_C07217009.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul studi komparasi ketinggian Matahari awal waktu subuh perspektif Kementerian Agama RI, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang terdapat dalam rumusan masalah diantaranya: Bagaimana landasan penetapan kriteria ketinggian Matahari awal waktu subuh menurut Kementerian Agama RI, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah? dan Bagaimana komparasi penentuan kriteria ketinggian matahari awal waktu subuh perspektif Kementerian Agama RI, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat studi kepustakaan (library research). Data primer yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yakni dokumentasi. Sedangkan untuk data sekunder yang digunakan adalah melakukan wawancara dengan beberapa pihak yang mewakili dari setiap lembaga, buku, jurnal atau karya tulis ilmiah yang sesuai dengan judul skripsi ini yaitu mengenai kriteria ketinggian matahari awal waktu subuh. Metode analisis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode analisis deskriptif komparatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa landasan yang digunakan yaitu terbitnya fajar shadiq dari ufuk Timur sebagai tanda masuknya awal waktu subuh. Landasan tersebut termaktub dalam Q.S. al-Baqarah ayat187. Dalam menentukan waktu terbaik untuk melaksanakan salat subuh ada perbedaan. Kementerian Agama RI mengacu pada kedua waktu yaitu waktu galas dan isfar. Sedangkan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah mengacu pada waktu galas. Ini sesuai hadis yang digunakan oleh tiap organisasi. Analisis komparasi dari ketiga kriteria ini memunculkan persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah landasan masuknya awal waktu subuh, instrumen primer yang digunakan, dan hasil keputusan yang benar-benar sudah diputuskan dan perbedaannya terletak pada latar belakang penetapan kriteria tersebut, landasan waktu terbaik dalam melaksanakan salat subuh, instrumen sekunder yang digunakan, karakteristik tempat penelitian, bukti autentik dari hasil penelitian dan hasil nilai kriteria ketinggian Matahari awal waktu subuh yang didapat. Hasil kesimpulan dari penelitian yang sudah dijelaskan di atas, penulis memberi saran perlunya instrumen penelitian waktu subuh yang lebih dapat menjangkau dan memaksimalkan penelitian waktu subuh. Baik instrumen primer dan sekunder. Serta Perlunya pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk penelitian waktu subuh sebagai aturan baku bagi siapapun yang ingin melakukan penelitian waktu subuh agar mendapatkan hasil yang maksimal. SOP penelitian waktu subuh ini dapat dirumuskan oleh Kementerian Agama RI dan para perwakilan dari organisasi masyarakat. Setelah dirumuskan diharapkan SOP penelitian waktu subuh ini dapat dikeluarkan dan diresmikan oleh Kementerian Agama RI sebagai pemangku kebijakan dalam urusan agama di negara ini.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Musliatin, Musliatinmusliatin14@gmail.comC07217009
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorQulub, Siti Tatmainulnungky_diamond@yahoo.com198912292015032007
Subjects: Hisab dan Rukyah
Salat
Keywords: kriteria ketinggian Matahari awal waktu subuh; komparasi penentuan kriteria ketinggian matahari awal waktu subuh.
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Musliatin Musliatin
Date Deposited: 18 Aug 2021 01:56
Last Modified: 18 Aug 2021 01:56
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/49637

Actions (login required)

View Item View Item