Dinamika Kesepian pada Anak Tunggal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Faadhilah, Shinta Nur (2021) Dinamika Kesepian pada Anak Tunggal. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Shinta Nur Faadhilah_J91214097.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menggambarkan dinamika psikologis kesepian pada anak tunggal ditinjau dari faktor penyebab, dampak, dan upaya menanganinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Partisipan penelitian ini adalah anak tunggal yang pernah mengalami kesepian dan sudah berhasil melewati masa kesepiannya tersebut. Ada dua partisipan yang dijadikan sumber informasi dan masing-masing memiliki dua significant other. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan, yaitu masing-masing partisipan memiliki latar belakang kesepian yang berbeda. Partisipan pertama lahir di tengah keluarga broken home dan kedua orang tua yang toxic. Sedangkan pada partisipan kedua ditinggal meninggal oleh ayah yang sangat dekat dengannya dan kurang mendapat perhatian dari ibunya karena sibuk bekerja. Dampak yang dirasakan oleh kedua partisipan pun juga berbeda. Pada partisipan pertama merasa sering stress, depresi, dan sering melakukan hal ekstrim seperti merokok lebih banyak sampai menimbulkan infeksi paru, pola tidur yang kacau menimbulkan tingginya tensi hingga percobaan bunuh diri dengan sering cutting tangan sampai berdarah. Begitu juga dengan partisipan kedua karena susah mengekspresikan emosi mengakibatkan stres, sering menangis tersendu-sendu hingga dadanya sesak, dan sering melakukan self talk diluar kendali sekalipun di tengah keramaian hingga orang di sekitarnya merasa aneh dan khawatir. Kemudian dalam upaya yang dilakukan kedua partisipan peneliti menemukan adanya kesamaan yaitu sama-sama memulai perubahan dengan membuka diri, berdamai dengan keadaan, dan menjadikan pengalaman kesepiannya sebagai pembelajaran. Perasaan kesepian ditentukan melalui gambaran psikologis pengalaman berelasi individu, menyebabkan kesepian menjadi unik pada satu dengan yang lain. Kesepian bukan berarti tidak bisa terselesaikan, tapi justru dapat menjembatani para individu yang struggle dengan kesepian untuk semakin berkembang dan lebih jauh mengenal serta mencintai diri sendiri.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Faadhilah, Shinta Nurfaadhilahshinta@gmail.comJ91214097
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFauziyah, Nailatinnailatinsunanampel@gmail.com2012067403
Subjects: Anak
Keywords: Kesepian; Anak Tunggal.
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > Psikologi
Depositing User: SHINTA NUR FAADHILAH
Date Deposited: 02 Sep 2021 01:05
Last Modified: 02 Sep 2021 01:05
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/50117

Actions (login required)

View Item View Item