Implementasi fungsi Artikulasi dan Agregasi kepentingan DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Pasuruan pada masa pandemi covid-19

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Saputro, Usman Hadi (2021) Implementasi fungsi Artikulasi dan Agregasi kepentingan DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Pasuruan pada masa pandemi covid-19. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Usman Hadi Saputro_I01217018.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelalakangi menurunnya fungsi artikulasi dan agregasi kepentingan partai politik, sebagai fungsi yang bersentuhan langsung dengan aspirasi masyarakat. Keberadaan partai politik telah diatur dalam Undang-undang No 2 Tahun 2011 sebagai organisasi yang memiliki fungsi artikulasi kepentingan, agregasi kepentingan, pengendali konflik dan rekrutmen anggota. Dalam konteks demokrasi peran partai sangat dibutuhkan dan sebagai perantara antara masyarakat dan pemerintah. Akan tetapi, dalam konteks sekarang di masa pandemi peran partai politik mulai memudar sebagai fungsinya karena hanya berfokus pada kekuasaan dan pemerintahan dan rekrutmen anggota, sehingga proses artikulasi dan agregasi kepentingan kurang mendapatkan perhatian bahkan tidak dijalankan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data, observasi dan dokumentasi. Selain itu teknik pemelihan informan menggunakan purposive sampling¸implementasi artikulasi dan agregasi kepentingan yang dijalankan oleh DPC PKB Kabupaten Pasuruan telah menjalankan fungsi tersebut dengan jelas. Artikulasi yang dijalankan oleh DPC PKB Kabupaten Pasuruan menggunakan dengan tiga pendekatan yaitu ruang rakyat, ruang musyawarah, dan masa reses. Adaupun, agregasi kepentingan untuk menindaklanjuti dengan melakukan rapat koordinasi bidang disesuaikan dengan kebutuhan aspirasi yang disampaikan dan evaluasi terhadap sistem agregasi kepentingan. proses artkulasi dan agregasi kepentingan sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan kebijakan dengan serap aspirasi masyarakat ataupun kelompok kepentingan, kedua fungsi tersebut sangat melekat di dalam tubuh parti politik sebagai fungsi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain itu, proses artikulasi dan agregasi kepentingan terdapat faktor penghambat yaitu proses recofusing, sosialiasi program dan penjaringan apirasi yang belum merata. Selain faktor penghambat aad faktor pendukung yaitu meningkatnya dya nalar masyarakat, peran kyai dan ulama NU di masyarakat, pola relasi DPC PKB dan Fraksi PKB dapat dikatakan dalam proses artikulasi dan agregasi kepentingan merupakan fungsi yang harus dijalankan oleh partai karena untuk memenuhi kebutuhan atau aspirasi masyarakat dan kelompok kepentingan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Saputro, Usman Hadiuhsaputro@gmail.comI01217018
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSuwarko, Andiandisuwarko1974@gmail.com2010117401
Subjects: Politik
Partai Politik
Keywords: Partai Kebangkitan Bangsa; Artikulasi kepentingan; Agregasi Kepentingan; Pandemi Covid-19.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Usman Hadi Saputro
Date Deposited: 12 Nov 2021 02:02
Last Modified: 12 Nov 2021 02:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51004

Actions (login required)

View Item View Item