This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khoiriyah, Wachidatul (2022) Al-Ghuluww Fi Al-Din: studi ma’anil hadis sunan an-nasa’i no indeks 3057. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Wachidatul Khoiriyah E05217012.pdf Download (1MB) |
Abstract
Indonesia terkenal sebagai negara yang multikultular, dalam sebuah negara yang memiliki banyak agama, ras serta kebudayaan berbeda yang saling terikat dalam suatu negara. Meski dengan banyak perbedaan bangsa ini tetap menjadi bangsa yang rukun dan saling mengasih antar kelompok, menerima dan mempelajari budaya kelompok lain yang mengagumkan baik dalam negri maupun luar negri. Namun keharmonisan ini tidak selalu dalam genggaman, selalu ada sesuatu yang rawan memicu ketidak harmonisan itu, salah satunya ialah dalam hal keyakinan (agama), fanatik terhadap suatu keyakinan. Dalam kajian ini meneliti tentang kualitas hadis al ghuluww fi al di>n beserta pemaknaanya, bagaimana umat terdahulu hancur karena sikap berlebihan dalam beragama dan juga relevansi hadis terhadap realita kehidupan sosial pada zaman ini. Tujuan dari kajian ini yaitu untuk mengetahui kualitas hadis al ghuluww fi al di>n dalam kitab Sunan an nasa>’i> no indeks 3057, mengetahui makna yang terkandung dalam hadis serta menjelaskan keterkaitan hadis dalam kehidupan sosial pada zaman ini, Adapun manfaat dari penelitian ini ialah untuk meminimalisir kekerasan apapun yang mengatas namakan agama. Dalam Menjawab kajian ini penulis menggunakan beberapa metodologi penelitian. Adapun metodologi penelitian menggunakan metode kualitatif dalam mengungkapkan fakta data berbentuk narasi verbal. Metodologi penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif begitupula metode analisis datanya menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data hadis diperoleh melalui kajian kepustakaan. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa hadis dalam berlebihan beragama (al ghuluw fi al di>n) yakni sahih. Ghuluw yang merupakan sikap pandangan buruk terhadap keyakinan orang lain yang tidak sesuai dengan keyakinannya. Sikap seseorang dalam menginterpresentasikan keyakinanya secara berlebihan tanpa menghargai pendapat orang lain yang tidak sefaham. Sehingga muncul gagasan Moderasi beragama merupakan salah satu alternatif dalam menangguhkan faham yang dianggap merugikan dalam suatu negara seperti Indonesia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Agama Iman Kepada Allah Etika |
||||||||
Keywords: | Ghuluw; Maanil Hadis; Sunan An Nasa’i. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | Wachidatul Khoiriyah | ||||||||
Date Deposited: | 04 Feb 2022 01:03 | ||||||||
Last Modified: | 04 Feb 2022 01:03 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51723 |
Actions (login required)
View Item |