This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Safitri, Aviaska (2022) تغييرات الأوزان العروضية في الشعر بكاء وقل غناء البكاء لكشاجم (دراسة العروضية). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Aviaska Safitri_A91217053.pdf Download (2MB) |
Abstract
Perubahan wazan ‘Arudh dalam Syi’ir Buka’ Wa Qul Ghina’ Karya Kasyajim, sangat menarik untuk diteliti karena perubahan wazan tersebut dari puisi sedih, yang memiliki arti ‘Tangisan ucapkan nyanyian Tangisan”. Puisi ini berbicara tentang kekecewaan beliau terhadap orang-orang yang terlibat dalam peristiwa karbalaq, puisi juga memiliki bagian taqti’, taf’ilah, zihaf, illat, dan tentunya bagian wazan. Masalahnya adalah 1) Bagaimana wazan arudh yang terdapat dalam syi’ir Buka’ Wa Qul Ghina’ karya Kasyajim? 2) Baimana perubahan wazan arudh dalam syi’ir Buka Wa Qul Ghina’ karya Kasyagim? Untuk menjawab permasalahan di atas, peneliti menggunakan teori ilmu arudh. Ilmu Arudh merupakan suatu ilmu yang mempunyai aturan – aturan untuk mengetahui tentang kebenaran, kerusakan dan perubahan – perubahan yang terjadi pada wazan syi’ir Arab, baik perubahan tersebut berupa zihaf maupun illat.Metode yang dilakukan peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sebagaimana seluruh data dalam penelitian merupakan kata dan kalimat berupa wazan-wazan yang ada di dalam syi’ir. Supaya menghasilkan hasil maksimal proses penelitian ini memakai teknik membaca dan memahami teori-teori yang berkaitan dengan perubahan wazan pada syi’ir. Selanjutnya menyusun hasil data secara terperinci dan sistematis sehingga pemahaman para pembaca nantinya akan lebih jelas.Berikut adalah hasil dari penelitian dengan judul “ Perubahan wazan arudh dalam Syi’ir Wa Qul Ghina’ karya Kasyajim” :
1. Syi’ir Buka’ Wa Qul Ghina’ menggunakan Bahar Thawil. 2. Berikut adalah perubahan wazan ‘arudh yang terdapat dalam Syi’ir Buka’ Wa Qul Ghina’ karya Kasyajim : a.) Perubahan yang terdapat dalam Syi’ir Buka’ Wa Qul Ghina’ karya Kasyajim adalah Zihaf Qabd (membuang huruf ke-5 yang mati) pada Taf’ilah “Fa’ilun” menjadi “Fa’ulu” bait ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, dan 30.b.)Perubahan yang terdapat dalam Syi’ir Buka’ Wa Qul Ghina’ karya Kasyajim adalah Illah Hadzf gugurnya sebab Khafif di akhir Taf’ilah “fã’ílun” menjadi “Fa’u” bait ke 4, 5, 6, 7, 8, 9, 13, 15, 19, 21, 22, 24, 25, 30, dan 31.c.) Perubahan yang terdapat dalam Syi’ir Buka’ Wa Qul Ghina’ karya Kasyajim adalah Illah Jariyah Majri Zihaf, illat yang menduduki kedudukan zihaf pada bait ke 4, 20, 23, dan 29.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bahasa Arab Bahasa Arab > Tata Bahasa |
||||||||
Keywords: | Perubahan wazan „arudh; Syi‟ir Buka‟ Wa Qul Ghina‟; dan Kasyajim. | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | Aviaska Safitri | ||||||||
Date Deposited: | 06 Feb 2022 07:50 | ||||||||
Last Modified: | 06 Feb 2022 07:50 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51807 |
Actions (login required)
View Item |