العناصر الداخلية في قصة قصيرة "الدليل التائه" لنجيب الكيلاني

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahayu, Fatimatuzzahroh (2020) العناصر الداخلية في قصة قصيرة "الدليل التائه" لنجيب الكيلاني. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Fatimatuzzahroh Rahayu_A01216017.pdf
Download (2MB)

Abstract

Najib Ibrahim bin abdul latif al – kailani atau kerap disapa najib al -kailani, ia adalah seorang sastrawan dan juga seorang dokter yang berasal dari syarsabah yang merupakan sebuah desa kecil di Arab. Namun najib al -kailani lebih dikenal sebagai sastrawan daripada profesinya sebagai seorang dokter, ia dilahirkan di syarsabah pada 10 juli 1931. Sebagai sastrawan, ia telah menulis berbagai karya sastra seperti novel, syi’ir dan cerita pendek, salah saru karyanya yang banyak diminati yaitu cerita pendek yang berjudul "الدليل التائة". Focus permasalahan dalam penelitian ini terletak pada analisis unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita pendek "الدليل التائة" karya najib al – kailani yang meliputi tema, alur, latar atau seting, tokoh penokohan, dan gaya bahasa. Dalam penelitian kali ini, penelitian tersebut menggunakan metode deskriftif kualitatif yang hasilnya berupa kata-kata tertulis dari berbagai objek yang diamati. Selain itu ada kata yang yang diperoleh dan digunakan dalam penelitian kali ini yaitu berupa teks cerita pendek yang berjudul" ’ "الدليل التائة. Terkait dengan teori unsur intrinsic dan cerita pendek peneliti memperoleh data tersebut dengan penelitian kepustakaan. Setelah peneliti melakukan Analisa, peneliti tersebut memperoleh hasil sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikehendaki. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terkait analisis dari unsur-unsur intrinsic dalam cerita pendek "الدليل التائة" karya najib al- kailani yaitu bertemakan tentang sosial dan politik, tokoh utama dalam cerita pendek ini adalah Muhammad Al-Bakri dan istrinya Syahia, sedagkan pemeran pembantu adalah anak-anak dari suami istri tersebut. Latar yang meliputi tempat, waktu, suasana. Gaya Bahasa yang digunakan yaitu : kalam insya’i dan kalam khobari. Adapun beberapa amanat seperti kita jangan sampai menjadi orang yang egois, tidak mudah putus asa dan mau menerima kritik saran dari orang lain, mau berusaha serta bertawakal kepada Allah SWT.