Integrasi Humanis-Pluralis dalam pembelajaran pendidikan agama islam menuju budaya toleransi di SMK Wahana Karya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kulbi, Sofia Zaini (2021) Integrasi Humanis-Pluralis dalam pembelajaran pendidikan agama islam menuju budaya toleransi di SMK Wahana Karya. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sofia Zaini Kulbi_ F52319085.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pada zaman ini pemikiran radikalisme menyebar di kalangan peserta didik. Ujaran kebencian dan turth klaim menjadi potensi perpecahan dan diskriminasi. Hal terjadi di SMK Wahana Karya, terlebih di SMK Wahana Karya terdapat ketidakseimbangan kepercayaan antar peserta didik, peserta didik muslim mendominasi sebagai mayoritas dan peserta didik non muslim sebagai minoritas. Sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi diskriminasi dan pengabaian eksistensi. Dalam hal ini guru pendidikan agama Islam SMK Wahana Karya berupaya menciptakan kegiatan yang bunuansa toleransi, demokratis dan humanis melalui konsep pemikiran humanis-pluralis Gus Dur.Adapun rumusan masalah yang akan diulas dalam tesis ini adalah (1) Bagaimana pandangan para pendidik SMK Wahana Karya tentang humanis pluralis. (2) Bagaimana pembelajaran PAI dan budaya toleransi di SMK Wahana Karya Surabaya. (3) Bagaimana integrasi humanis-pluralis dalam pembelajaran pendidikan agama Islam menuju budaya toleransi di SMK Wahana Karya Surabaya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan sudut pandang sosiologi agama. Jenis penelitian field research dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara kepada Kepala Sekolah, Guru PAI, peserta didik muslim dan non muslim SMK Wahana Karya.Beredasarkan observasi dan wawancara tersebut, peneliti mengidentifikasi dan menganalisis dengan hasil (1) Guru PAI dan Kepala Sekolah mempunyai pandangan tentang konsep humanisme yang merujuk pada humanisme religius yaitu humanisme yang berkaitan dengan nilai-nilai agama yang bernuansa inklusif, sedang guru mata pelajaran umum memandang humanisme berfokus pada saat proses pembelajaran dan diri peserta didik, pandangan ini termasuk ke dalam humanisme pendidikan. Disisi lain para pendidik SMK Wahana Karya memiliki pandangan yang selaras tentang konsep pluralisme yaitu mengacu pada pluralisme agama, pluralisme yang mengajarkan nilai toleransi dan saling mengahargai antar agama tanpa melepaskan ajaran agama yang dianut (2) Pembelajaran PAI bernuansa humanis-pluralis di SMK Wahana Karya menggunakan strategi dialog interfaith atau dialog lintas iman. Dialog dengan audience peserta didik muslim dan peserta didik non muslim. (3) Terdapat lima kegiatan di SMK Wahana Karya yang mencerminkan nilai-nilai humanis-pluralis yaitu (a) Pembiasaan Berdoa Dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Sebelum Dan Sesudah Belajar. (b) Diskusi Grup Antara Peserta didik non Muslim Saat Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. (c) Peserta didik non Muslim Turut Andil dalam Kegiatan Keagamaan dan Bakti Sosial. (d) Ibadah di Waktu yang Sama Ditempat yang Berbeda. (e) Kegiatan Pekan Ramadhan Untuk Siswa Muslim Dan Non Muslim.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kulbi, Sofia Zaini99sofiaputri@gmail.comF52319085
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorFuad, Ahmad Zakkiah.zakki.fuad@uinsby.ac.id2027047401
Thesis advisorZaini, Achmadzainiazami@yahoo.com2012057001
Subjects: Pluralisme
Keywords: Humanisme; Pluralisme; dan Inklusif.
Divisions: Program Magister > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Kulbi Sofia Zaini
Date Deposited: 15 Feb 2022 05:57
Last Modified: 15 Feb 2022 05:57
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/51910

Actions (login required)

View Item View Item