Kisah Selibat Seorang Romo: studi kasus Romo Timotheus Siga dari Gereja Katolik St. Stefanus Manukan Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ilmah, Mifnatul (2022) Kisah Selibat Seorang Romo: studi kasus Romo Timotheus Siga dari Gereja Katolik St. Stefanus Manukan Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mifnatul Ilmah_E02218014.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pada penelitian ini membahas kisah selibat yang dikhususkan kepada Romo Timotheus Siga dari gereja Katolik St. Stefanus Manukan. Di mana banyak yang menganggap Romo sebagai orang suci hidup membiara. Tentunya dalam dunia modern yang serba memanjakan kita, Romo tetap taat dengan kaul atau janjinya kepada Tuhan dan umat kristiani. Tujuan dari penelitian ini untuk memahami makna selibat dan kehidupan pengalaman kegamaan Romo Siga dalam Katolik. Metode penilitian ini menggunakan metode studi kasus untuk menemukan sesuatu yang unik dan mendalam pada analisis kehidupan selibat Romo Siga. Dengan teknik pengumpulan data komperhensif dan interview mendalam pada Romo Siga. Selibat atau hidup membujang menggambarkan Romo sebagai wakil Yesus sehingga memilih jalan untuk tidak menikah seperti yang dilakukan Tuhan Yesus. Gereja Katolik memberikan makna selibat sebagai bentuk kemurnian dirinya dalam menjalankan cinta kepada Tuhan dan sesama manusia tanpa mengharapkan imbalan. Gereja menganggap hidup murni demi kerajaan Allah di masa mendatang dengan mulai membangun kerajaan Allah di masa kini. Romo Siga sendiri memaknai selibat sebagai jalan suci dengan persembahan diri untuk hidup suci mengikuti Yesus. Pengalaman keagamaan Romo Siga dalam menjalani hidup selibat telah memberikan kebahagiaan suka cita. Karena bisa mempersembahkan hidup Romo untuk mengasihi Tuhan Yesus dan menolong kepentingan orang banyak. Sikap manusiawi Romo juga muncul saat melihat lawan jenis. Namun rasa itu harus diolah dan disadari. Karena setiap orang merasakan jatuh cinta adalah hal yang normal dan manusiawi, namun sebagai Romo harus tahu batasan. Dengan teori Pragmatisme yang dibawakan oleh William James. Dimana suatu ide yang benar adalah yang memiliki kegunaan praktis. Sehingga dapat diaplikasikan dalam penelitian Romo berselibat. Bahwa Romo berselibat adalah bentuk kebenaran karena bisa membawakan manfaat untuk melayani umat Kristiani dan lebih dekat dengan Tuhan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ilmah, Mifnatulmifnatulilma55@gmail.comE02218014
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSiddiq, Akhmada.siddiq@uinsby.ac.id2009087702
Subjects: Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Selibat katolik; pengalaman romo; Pragmatisme.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Mifnatul Ilmah
Date Deposited: 23 Feb 2022 13:06
Last Modified: 23 Feb 2022 13:06
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52149

Actions (login required)

View Item View Item