Profil berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah Aljabar dibedakan dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Aprilia, Dwi Thesya (2021) Profil berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah Aljabar dibedakan dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dwi Thesya Aprilia_D74217039.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kemampuan berpikir dan bernalar memiliki peran penting bagi siswa ketika memecahkan masalah matematika. Kemampuan berpikir memiliki beragam jenis, salah satu jenis berpikir yang penting adalah berpikir reflektif. Untuk mengetahui kemampuan berpikir reflektif siswa pada jenjang SMP dirasa materi aljabar sangat tepat dalam kelangsungan pembelajaran. Setiap siswa memiliki cara yang berbeda-beda ketika memecahkan masalah matematika, salah satunya disebabkan oleh tipe kepribadian ekstrovert introvert. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir reflektif siswa dengan kepribadian ekstrovert maupun introvert dalam memecahkan masalah aljabar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksankan di MTsN 3 Sidoarjo kelas VIIIE yang terdiri atas dua siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert dan dua siswa dengan tipe kepribadian introvert. Penentuan keempat subjek penelitian tersebut dipilih berdasarkan hasil tes kepribadian MBTI (Myers-Birggs Type Indicator) dan pertimbanganm guru mata pelajaran matematika. Teknik analisis data yang digunakan antara lain analisis data tugas pemecahan masalah (TPM) dan analisis data wawancara. Data tersebut dianalisis berdasarkan fase-fase berpikir reflektif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir reflektif siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert adalah cukup reflektif, dikarenakan siswa ekstrovert dalam memecahkan masalah aljabar yang diberikan hanya dapat memenuhi fase berpikir reflektif yaitu, reacting dan elaborating. Siswa ekstrovert tidak mampu mendeteksi dan memperbaiki letak kesalahan mereka baik secara tertulis maupun lisan, disebabkan siswa tergesahgesah dalam mengerjakan soal. Siswa ekstrovert mampu menarik kesimpulan cenderung secara lisan, namun kesimpulan yang diperoleh belum tepat sehingga siswa tidak memenuhi fase contemplating. Sedangkan kemampuan berpikir reflektif siswa dengan tipe kepribadian introvert adalah reflektif, siswa introvert dalam memecahkan masalah aljabar yang diberikan dapat memenuhi semua fase berpikir reflektif yaitu, reacting, elaborating, dan contemplating. Dengan sikap yang tenang dan merenungkan segala keputusan yang diambil, siswa introvert mampu mendeteksi dan memperbaiki letak kesalahan mereka baik secara tertulis maupun lisan, sehingga kesimpulan yang diperoleh sudah tepat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Aprilia, Dwi Thesyadwithesyaaprilia13@gmail.comD74217039
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKusaeri, Kusaerikusaeri@uinsby.ac.id2006077202
Thesis advisorHamdani, A. Saepulasepsaepulhamdani@uinsby.ac.id2031076501
Subjects: Matematika
Pendidikan > Strategi Belajar Mengajar
Keywords: Berpikir reflektif; masalah Aljabar; ekstrovert introvert
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 21 Feb 2022 14:09
Last Modified: 21 Feb 2022 14:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52192

Actions (login required)

View Item View Item