This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hidayati, Tika Maulida (2015) PERAN KELUARGA BARMAK DALAM PEMERINTAHAN ABBASIYAH PADA MASA ABU ABBAS AS-SAFFAH (132-136H=750-754M) SAMPAI HARUN AR-RASYID (170-193H=786-809M). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (166kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (74MB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Peran Keluarga Barmak dalam pemerintahan Abbasiyah pada masa Abu Abbas As-saffah sampai Harun Ar-Rasyid studi tentang peran keluarga Barmak dalam pemerintahan Abbasiyah pada masa Abu Abbas As-saffah sampai Harun Ar-Rasyid. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Siapakah keluarga Barmak? (2) Bagaimana
peran keluarga Barmak dalam pemerintahan Dinasti Abbasiyah pada masa Abu Abbas As-Saffah (132 – 136H = 750-754M) sampai Harun Ar-Rasyid (170 – 193H = 786-809M)?
(3) Bagaimana akhir keruntuhan keluarga Barmak dalam pemerintahan Dinasti Abbasiyah pada masa Abu Abbas As-Saffah
(132–136H = 750-754M) sampai Harun Ar-Rasyid (170–193H = 786-809M)?
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan
pendekatan historis. Dalam penulisan skripsi ini penulis berupaya merekontruksi kejadian atau peristiwa sejarah yang sudah tidak ada saksi hidup maka hanya dapat melakukan kajian dari berbagai kepustakaan. Sehingga dengan pendekatan historis akan didapatkan kronologis kejadian.
Sedangkan teori yang digunakan adalah teori peran yang dinyatakan oleh Bruce J. Biddle dan Edwin J. Thomas. Teori peran adalah menyamakan peristiwa dengan pembawaan “lakon” oleh pelaku dalam sandiwara orang yang membawakan peran disebut pelaku (aktor) atau penampil (Performer). Kedua istilah itu sama-sama dapat menerangkan perihal pihak mana yang sedang membawakan perilaku peran. di mana keluaraga Barmak memiliki banyak peran dalam pemerintahan dinasti Abbasiyah. Yakni dalam bidang Administrasi dan politik, Ekonomi, Ilmu Pengetahuan, Sarana Pra Sarana dan Militer.
Maka berdasarkan penelitian ini dapat diperoleh beberapa kesimpulan bahwa Keluarga Barmak adalah sebuah keluarga bangsawan Buddha dari daerah Balkh, Persia. Yang menjabat sebagai wazir (perdana menteri) dalam pemerintahan Abbasiyah, mereka mempunyai peran yang besar dalam
berbagai bidang dalam awal pemerintahan dinasti Abbasiyah As-Saffah sampai pada masa pemerintahan Ar-Rasyid. yakni dalam bidang Administrasi, politik, ekonomi, militer dan sarana pra sarana. keluarga Barmak mencapai puncak kemuliaannya dengan hidup bermewah-mewahan dan melakukan beberapa kesalahan yang mengakibatkan khalifah Ar-Rasyid marah seperti korupsi, membebaskan tawanan dari penjara tanpa sepengetahuan khalifah Ar-Rasyid dan menghamili putri Ar-Rasyid diluar pernikahan. sehingga khalifah Ar-Rasyid memutuskan untuk membunuh dan menyita harta keluarga
Barmak
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | M. Ridwan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Keluarga Politik > Politik Islam |
||||||
Keywords: | Keluarga Barmak; Pemerintahan Abbasuyah | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : ------ Information------ library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 23 Feb 2016 02:51 | ||||||
Last Modified: | 23 Feb 2016 02:56 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5225 |
Actions (login required)
View Item |