This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Susanti, Nia (2016) PERKEMBANGAN PENGAMAL DOA KAUTSARAN PADA TAREKAT SHIDDIQIYYAH DI LOSARI PLOSO JOMBANG JAWA TIMUR (1956-2009). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (377kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (518kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (482kB) | Preview |
Abstract
Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1)bagaimana prosesturunnya Doa Kautsaran pada tarekat Shiddiqiyyah di Losari Ploso Jombang Jawa Timur? 2)bagaimana proses penyebaran Doa Kautsaran padatarekat Shiddiqiyyah di Losari Ploso Jombang Jawa Timur?dan3) apa manfaat Doa Kautsaran bagi yang sudah mengamalkannya dari masa ke masa?. Dalam menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode sejarah.Adapun metode penulisan sejarah yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan beberapa langkah yaitu heuristik (mengumpulkan arsip-arsip terkait dengan pembahasan Doa Kautsaran), verifikasi (kritik terhadap data), interpretasi (penafsiran) serta historiografi (penulisan sejarah).Sedangkan pendekatan dan teori yang digunakan adalah pendekatan sejarah (mendeskripsikan peristiwa pada masa lampau) dan teori yang digunakan yaitu teori fungsionalisme, teori challenge and response dan teori tingkah laku kumpulan masa (collective behavior).
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, 1) proses turunnya Doa Kautsaran tidak berlangsung begitu saja, tetapi turun secara berangsur-angsur. Turunnya berdasarkan ilham ruhi yang diterima oleh kiai Muchammad Muchtar Muthi ketika melakukan safari (perjalanan). 2)penyebaran Doa Kautsaran berawal dari murid-muridnya. Dilanjutkan tahun 1974 mendirikan sebuah pondok pesantren yang bernama Majmal Bahrain karena saat itu murid-muridnya berkembang pesat. Kemudian pada tahun 1981 ia mendirikan Jamiyah Kautsaran Putri dengan harapan untuk mengorganisir kaum-kaum perempuan, salah satu aktivitas didalamnya ada pengamalan Doa Kautsaran. Jamiyah Kautsaran Putri ini juga memiliki cabang-cabang disetiap daerah yang ada di Indonesia.Setiap cabang juga memiliki ranting-ranting dan juga kelompok-kelompok tertentu. 3)pengamalan Doa Kautsaran ini dapat dilaksanakan secara individu maupun kelompok. Manfaat yang diperoleh bisa digunakan untuk mendoakan seseorang yang belum lahir kedunia sampai seseorang itu kembali pada Allah Swt. yakni meninggal dunia
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Sejarah Peradaban Islam | ||||||
Keywords: | Do'a; Tarekat Shiddiqiyyah | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | NIA SUSANTI | ||||||
Date Deposited: | 28 Mar 2016 03:37 | ||||||
Last Modified: | 02 Dec 2016 08:07 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5243 |
Actions (login required)
View Item |