Implementasi Strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning) di KB-TK Khadijah Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Syafitri, Luluk (2020) Implementasi Strategi STP (Segmenting, Targeting, Positioning) di KB-TK Khadijah Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Luluk Syafitri_D73214042.pdf
Download (2MB)

Abstract

Seiring perkembangan jaman di era globalisasi yang semakin maju, teknologi pun semakin canggih. Memberikan dampak pada semua aspek kehidupan masyarakat termasuk pada dunia pendidikan, yaitu terciptanya persaingan yang semakin tinggi antar lembaga pendidikan. Kenyataan tersebut menyebabkan lembaga pendidikan di Indonesia kesulitan dalam mengelola lembaganya di era kompetitif ini, terutama lembaga pendidikan Islam. Agar dapat dengan sukses memenangkan persaingan pasar pada dunia pendidikan di era sekarang ini. Serta melalui STP juga, lembaga pendidikan Islam diharapkan dapat membidik calon konsumen jasa pendidikan sesuai dengan visi dan misi lembaga, agar generasi-generasi yang terbaik di masa mendatang dapat dipersiapkan sejak dini dengan penanaman nilai-nilai luhur bangsa dan agama. Sehingga generasi muda dapat memproteksi diri dari hal-hal yang merusak nilai.. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan strategi STP (segmenting, targeting, positioning) serta implementasi strategi STP (segmenting, targeting, positioning) di KB-TK Khadijah Pandegiling Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumen. Dalam analisis dan intepretasi data, peneliti menggunakan model Sugiono yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification (mengambil keputusan dan verifikasi). Untuk keabsahan data, peneliti menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KB-TK Khadijah Pandegiling Surabaya tidak secara keseluruhan menggunakan strategi STP. Ditandai dengan tidak dilakukannya prosedur segmenting untuk memisahkan pasar, selain itu juga tidak ditetapkannya target konsumen. Akan tetapi didalam perjalannya, KB-TK Khadijah Pandegiling Surabaya tetap menerapkan strategi positioning sehingga dengan hal tersebut mampu mempunyai posisi dalam benak masyarakat melalui citra yang telah dibangun. Positioning KB-TK Khadijah Pandegiling Surabaya dilakukan dengan cara: 1) memvisualisasikan melalui tagline “Kreatif, Mandiri dan Berakhlakul Karimah”, 2) mengupayahkan agar kualitas dan layanannya sesuai dengan tagline, yaitu melalui contoh dari Guru-gurunya serta update kurikulum setiap tahun hingga fasilitas sekolah, 3) menetapkan harga sesuai dengan kelasnya, yaitu menengah keatas, 4) melakukan promosi melalui media sosial dengan membagikan setiap kegiatan yang telah dilaksanakan, 5) memfollow up wali murid, bahkan calon wali murid ketika melakukan pendaftaran. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa untuk dapat terus bertahan dalam era kompetitif ini, lembaga harus mampu memiliki posisi tersendiri di benak masyarakat sehingga lembaga tersebut tidak ditinggalkan dan akan terus dicari.