This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Awalina, Qurrotu Aini Luthfiyah (2021) Peran kepala madrasah dalam membentuk budaya religius di Madrasah Ibtidaiyah Mujahidin Kepung Kediri. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Qurrotu Aini Luthfiyah Awalina_D93217069.pdf Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul Peran Kepala Madrasah dalam Membentuk Budaya Religius di Madrasah Ibtidaiyah Mujahidin Kepung Kediri. Penelitan ini bertujuan untuk menjawab fokus penelitian tentang peran kepala madrasah dalam membentuk budaya religius di Madrasah Ibtidaiyah Mujahidin Kepung Kediri, faktor pendukung dan penghambat peran kepala madrasah dalam membentuk budaya religius di Madrasah Ibtidaiyah Mujahidin Kepung Kediri, dampak peran kepala madrasah dalam membentuk budaya religius di Madrasah Ibtidaiyah Mujahidin Kepung Kediri. Jenis penelitian ini deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini antara lain kepala madrasah, guru keagamaan, guru olahraga, wali kelas, siswa, dan wali murid. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dan Interpretasi data yang digunakan oleh peneliti adalah model Miles dan Huberman serta uji keabsahan data melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran kepala madrasah madrasah dalam membentuk budaya religius di MI Mujahidin Kepung adalah sebagai pendidik, manajer, supervisor, pemimpin, dan motivator melalui keteladanan, pembiasaan, reward, dan punisment. (2) Faktor pendukung peran kepala madrasah dalam membentuk budaya religius di MI Mujahidin Kepung adalah guru yang kompeten di bidang keagamaan, adanya dana yang mendukung, adanya reward, seluruh warga madrasah bersinergi untuk membentuk budaya religius di madrasah. sedangkan faktor penghambat adalah adanya Covid-19, adanya guru yang kurang disiplin, serta beberapa wali murid masih belum bekerja sama dalam membentuk budaya religius dengan mendampingi anak-anaknya dirumah. (3) Dampak peran kepala madrasah dalam membentuk budaya religius di MI Mujahidin Bagi peserta didik berpengaruh pada sikap, cara bicara dan prestasi. Bagi guru budaya religius menjadikan guru lebih tertib dan lebih tenang dalam menghadapi peserta didik. Bagi wali murid, adanya budaya religius menjadikan orang tua lebih tenang dalam mempercayakan anak-anak mereka di MI Mujahidin Kepung. Bagi madrasah budaya religius menjadikan suasana madrasah menjadi lebih tentram dan damai, dikenal masyarakat sebagai madrasah dengan budaya agamis sehingga hal ini juga mengakibatkan meningkatnya jumlah peserta didik setiap tahunnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pendidikan Islam > Pendidikan Islam - Manajemen | ||||||||||||
Keywords: | Peran kepala madrasah; budaya religius | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam | ||||||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||||||
Date Deposited: | 25 Mar 2022 06:43 | ||||||||||||
Last Modified: | 25 Mar 2022 06:43 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52582 |
Actions (login required)
View Item |