Implementasi kebijakan pemerintah dalam pengelolaan dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk Perspektif Ekonomi Syariah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fawa'id, Muhamad Wildan (2022) Implementasi kebijakan pemerintah dalam pengelolaan dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk Perspektif Ekonomi Syariah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhamad Wildan Fawa'id_F13316071.pdf

Download (3MB)

Abstract

Ekonomi SyariahDana desa mulai bergulir sejak tahun 2015 di berbagai daerah di Indonesia, berdasarkan amanat UU. Nomor 6 tahun 2014. Dana desa memiliki prioritas-prioritas yang harus dilakukan setiap tahunnya, dengan besaran dana yang selalu meningkat setiap tahunnya. Sudah enam tahun sejak dana desa dikucurkan, namun masyarakat masih saja merasa tidak terjadi apa-apa. Bila dilihat secara kasat mata, dana desa banyak sekali digunakan untuk membangun fasilitas-fasilitas fisik, seperti rabat jalan, membangun saluran irigasi dan membangun gorong-gorong. Antara masyarakat yang kurang bersyukur dan tidak adanya progress yang terlihat, bagaimanakah sebenarnya implementasi kebijakan pemerintah dalam pengelolaan dana desa, bagaimana implikasi dana desa terhadap kesejahteraan masyarakat, dan bagaimana pengelolaan dana desa perspektif ekonomi Syariah.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus di sembilan desa di kecamatan Ngetos kabupaten Nganjuk. Teori yang digunakan adalah teori dynamic model Ibnu Khaldun dimana pemerintah melakukan sinergi dengan rakyatnya dalam membangun daerahnya berdasarakan pada nilai-nilai shariah. Kesejahteraan masyarakat hanya bisa diraih dengan pembangunan yang berkeadilan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Pemerintah Desa sesuai dengan Peraturan Bupati yaitu menjadikan berbagai wilayah di kecamatan Ngetos menjadi daerah Wisata, UMKM, Peternakan, Pertanian dan Perkebuan, dan Tambang Galian C. Untuk menyambut jalan selingkar wilis yang merupakan Proyek Strategis Nasiaonal maka beberapa desa mengarahkan kepada pembangunan wisata desa dengan nama Wisata Agro Bisnis Atas Angin. Kemudian desa Membentuk Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang tujuannya untuk mengintegrasikan seluruh desa dalam satu pengelolaan untuk kesejahteraan bersama.. Indikator kemajuan yang digunakan adalah Indeks Desa Membangun (IDM) dan dari Sembilan desa hanya Ngetos dan Kuncir yang dinilai maju karena fasilitasnya yang lengkap, dan tujuh desa lainnya dinyatakan berkembang. Perlu dukungan pihak ketiga yang dalam hal ini adalah Dunia Industri dan Dunia Usaha (DIDU) untuk mengarahkan, memonitor BUMDes agar bisa lebih berkembang. Memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan BUMDes dengan dunia digital dan mengorganisir lebih baik dengan Internal Value Chain. Kerjasama dengan Perum Pehutani perlu dibangun karena wilayah Ngetos sebagian besar berdampingan dengan wilayah hutan yang dikelola Perum Perhutani.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fawa'id, Muhamad Wildanwildanfawaid@iainkediri.ac.idF13316071
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorYasid, Abu--2010106702
Thesis advisorFatmah, Fatmah--2003077501
Subjects: Ekonomi Islam
Kebijakan Publik
Manajemen
Keywords: Dana Desa; Kesejahteraan Masyarakat; Ekonomi Syariah.
Divisions: Program Doktor > Ekonomi Syariah
Depositing User: Muhamad Wildan Fawa'id
Date Deposited: 12 Apr 2022 01:02
Last Modified: 12 Apr 2022 01:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52661

Actions (login required)

View Item View Item