Analisis pertimbangan kementerian Agama Blitar dalam penentuan Lokasi Rukyatulhilal : Studi Kasus Rukyatulhilal di Pantai Serang dan Bukit Banjarsari

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Devi, Rista Sari (2022) Analisis pertimbangan kementerian Agama Blitar dalam penentuan Lokasi Rukyatulhilal : Studi Kasus Rukyatulhilal di Pantai Serang dan Bukit Banjarsari. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rista Sari Devi_C97217034.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini menjawab pertanyaan yang tertuang dalam rumusan masalah yang meliputi: bagaimana dasar pertimbangan Kementerian Agama Blitar dalam penentuan lokasi rukyatulhilal serta bagaimana relevansinya terhadap lokasi rukyatulhilal yang digunakan sekarang. Penyusunan skripsi ini menggunakan jenis penelitian lapangan. Untuk memperoleh data yang akurat maka digunakanlah dua jenis data yakni data primer dan data sekunder. Data primer yang Penulis gunakan dalam penelitian diperoleh dari hasil wawancara bersama Kementerian Agama Blitar serta dokumen-dokumen terkait hasil rukyatulhilal oleh Kementerian Agama Blitar. Sedangkan data sekunder bersumber dari buku-buku, jurnal, artikel serta laporan-laporan hasil penelitian yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga pemerintahan yang berhubungan serta sesuai dengan penelitian dan topik dari penelitian yang dilakukan. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yakni: wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian dari skripsi ini adalah Kementerian Agama Blitar (Kemenag Blitar) dan Tim Hisab Rukyatnya sudah lama melakukan kegiatan rukyatulhilal di Pantai Serang. Namun kegiatan rukyatulhilal yang dilakukan di Pantai Serang tersebut selalu gagal dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Tercatat hanya satu kali hilal berhasil terlihat. Penyebab gagalnya kegiatan rukyat di Pantai Serang disebabkan karena banyak faktor, yang menjadi faktor utama adalah arah pandang ke ufuk yang terhalang oleh bukit di sekitarnya. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut diputuskanlah untuk mencari dan memindahkan lokasi rukyatulhilal ke tempat yang baru yakni ke Bukit Banjarsari. Dalam penentukan lokasi rukyatulhilal yang baru yang dirasa baik dan ideal Kementerian Agama Blitar (Kemenag Blitar) mempertimbangkan beberapa aspek sebagai berikut: memiliki arah pandang ke ufuk Barat yang luas dan terbuka, bebas dari penghalang seperti gunung, pohon, bangunan dan lain-lain, lokasi rukyatulhilal bebas dari polusi cahaya, memiliki akses lokasi yang mudah dijangkau, lokasi rukyatulhilal harus tersambung dengan aliran listrik dan juga jaringan internet. Dari penelitian ini kiranya Kementerian Agama Blitar serta Pemerintah Kabupaten Blitar untuk memaksimalkan kegiatan rukyatulhilal di lokasi yang baru ini serta lebih meningkatkan kualitas lokasi tersebut dengan cara melakukan pembangunan sarana dan prasarana guna menunjang kegiatan dapat berjalan dengan baik dan maksimal.