Fenomena Hijrah Era Milenial: Studi tentang Pola Keberagamaan di Pondok Pesantren Imam Muslim Kota Kediri

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Huda, Moh. Qomarul (2020) Fenomena Hijrah Era Milenial: Studi tentang Pola Keberagamaan di Pondok Pesantren Imam Muslim Kota Kediri. PhD thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Moh. Qomarul Huda_F23416212.pdf

Download (3MB)

Abstract

Tren konversi agama dengan sebutan hijrah di kalangan umat Islam menjadi sesuatu yang menarik diteliti, karena gerakan model pemahaman kelompok ini berkembang cukup masif. Berawal dari krisis spiritual pada pelaku hijrah di Kota Kediri dan memiliki ketidakpuasan terhadap doktrin keagamaan yang lama, sehingga mempengaruhi pilihan mereka untuk hijrah kepada Islam manhaj-salafī berbasis pesantren demi menjalankan agama Islam secara kāffah tanpa meninggalkan tren kehidupan modern.Riset ini berfokus pada model konversi pemahaman keagamaan para pelaku hijrah di Pondok Pesantren Imam Muslim Kota Kediri yang mempunyai latar ideologi yang beragam. Beberapa pertanyaan yang diajukan dalam riset ini, antara lain: bagaimana konstruksi makna hijrah pemikiran keagamaan para pelaku hijrah di Ponpes Imam Muslim Kota Kediri? Bagaimana proses Ponpes Imam Muslim Kota Kediri dalam mensosialisasikan pola keberislaman ala Salafī di kalangan jemaah Hijrah Kota Kediri?Dengan menggunakan rancangan grounded theory dan pendekatan analisis konstruksi sosial, penelitian ini menyimpulkan: Pertama, bagi para pelaku hijrah, makna hijrah dapat digunakan secara shar‘ī yang membentuk pikiran dan hati dalam kehidupan sehari-hari. Makna tersebut merupakan internalisasi dari jemaah Hijrah atas objektivasi ajaran Islam metode Salafi yang ada di Pondok Pesantren Imam Muslim Kota Kediri yang menjadikan hijrah sebagai universum simbolic. Adapun mayoritas golongan jemaah hijrah ini berasal dari golongan yang cukup variatif. Di antaranya mereka berasal dari kalangan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) awam.Kedua, sebagai lembaga yang menjaga universum simbolic, Pondok Pesantren Imam Muslim menggunakan model pemahaman Islam-Salafī dengan memadukan antara model dakwah yang puritan dan multikultural. Pondok Pesantren ini secara istikamah menjalankan kehidupan yang islami. Gerakan ini murni gerakan tarbīyah yang tidak berafiliasi dengan organisasi masyarakat dan keislaman apapun.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (PhD)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Huda, Moh. Qomarulem_qohu69@yahoo.comF23416212
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHilmy, Masdarmasdar.hilmy@gmail.com2002037101
Thesis advisorMuktafi, Muktafimuktafisahal2@gmail.com2013086001
Subjects: Ahlusunnah Waljama'ah
Antropologi Budaya
Keywords: Hijrah; Manhaj Salafī; Pondok Pesantren Imam Muslim Kota Kediri
Divisions: Program Doktor > Studi Islam
Depositing User: Huda Moh.Qomarul
Date Deposited: 23 Apr 2022 01:29
Last Modified: 23 Apr 2022 01:29
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/52780

Actions (login required)

View Item View Item