This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khanifan, Ahmad (2016) PELAJAR ISLAM INDONESIA(PII)DI JAWA TIMUR 1965-1987: STUDI TENTANG PERANAN ORGANISASI KADER. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (52kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (37kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Pelajar Islam Indonesia Jawa Timur Tahun 1965-1987 (Studi Tentang Peranan Organisasi Kader)”. Fokus penelitian yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimana latar belakang berdirinya Pelajar Islam Indonesia (PII)?(2)Bagaimana Pelajar Islam Indonesia(PII) sampai di Jawa Timur?(3)Bagaimana Aktivitas dan peranan Pelajar Islam Indonesia (PII)di Jawa Timur sebagai organisasi kader 1965-1987?
Dalam penelitian ini menggunakan metode historis atau metode sejarah. Di dalam metode sejarah ada empat langkah prosedur penulisan sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Metode sejarah dalam penelitian ini digunakan untuk mendiskripsikan sejarah berdirinya Pelajar Islam Indonesia, mulai latar belakang, proses bedirinya, perkembangan, dasar dan tujuan PII. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)PII mulai berdiri pada tanggal 4 Mei 1947, disaat kekosongan wadah organisasi untuk para pelajar Islam yang terpisahkan antara pelajar umum dan pendidikan model Pesantren. Perkembangan PII dimulai dari Kongres pertama di Solo, dengan banyaknya organisasi Islam bersifat kedaerahan meleburkan diri di PII. Kemudian PII menyebar ke berbagai kota maupun provinsi.(2) Masuk dan menyebarnya PII ke berbagai daerah di wilayah Jawa Timur dimulai dari sisi barat Jawa Timur dengan ditandainya Pesantren Darussalam Gontor Ponorogo yang menjadi tuan rumah Konferensi Besar I pada tahun 1947, dan pada tahun 1962 Pengurus Wilayah PII Jawa Timur terbentuk setelah dihapuskannya sistem karisidenan. (3) Aktivitas dan Peranan Pelajar Islam Indonesia(PII di Jawa Timur sebagai organisasi kader tetap melakukan kaderisasi walau dianggap sudah membubarkan diri. Karena tidak menyesuaikan asas organisasi terhadap Undang-Undang Keormasan 1985 tentang asas Tunggal Pancasila. Bentuk aktivitas dan peranannya sebagai organisasi kader adalah melalui training yang ada dengan nama alternatif dalam jenjang training PII.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Pemuda Islam |
||||||
Keywords: | PII; Organisasi Kader; | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | Ahmad Khanifan | ||||||
Date Deposited: | 29 Mar 2016 04:46 | ||||||
Last Modified: | 29 Mar 2016 04:46 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/5306 |
Actions (login required)
View Item |