Deideologisasi Islam konservatif perspektif Abdul Karim Soroush: sebuah tinjauan Hermeneutik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Dzakyawan, Afif (2022) Deideologisasi Islam konservatif perspektif Abdul Karim Soroush: sebuah tinjauan Hermeneutik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Afif Dzakyawan_E91216029.pdf

Download (1MB)

Abstract

Bimbingan skripsi ini membahas tentang kritik pemikiran Abdul Karim Soroush terhadap paradigma atau cara pandang keagamaan Islam konservatif yang dinilai terlalu kaku dan fundamentalis. Selain itu, kelompok Islam dengan cara pandang tersebut dijadikannya Islam dengan berbagai simbol-simbolnya yang legal dan formal sebagai basis ideologi gerakan mereka. Kritik Abdul Karim Soroush terhadap Islam konservatif ditelaah dengan perspektif hermeneutika sehingga memunculkan rumusan masalah: (a) bagaimana ideologisasi Islam konservatif menurut Abdul Karim Soroush? Dan (b) bagaimana konsep deideologisasi Islam konservatif menurut Abdul Karim Soroush? Dua problem akademis di atas, itulah yang akan dijawab dalam skripsi ini. Adapun metodologi dalam skripsi ini menggunakan jenis library research (kajian pustaka) dengan model deskriptif analisis. Sedangkan tujuan skripsi ini adalah untuk mengungkap bagaimana proses ideolosasi Islam konservatif menurut pandangan Soroush, dan menjelaskan konsep deideologisasinya terhadap kelompok konservatif tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama: kelompok Islam konservatif menjadikan ajaran-ajaran Islam secara legal dan formal sebagai basis pemahaman dan gerakan keagamaannya, dan menjadikan pembacaan mereka atas Islam sebagai entitas sakral layaknya agama itu sendiri sehingga tidak bisa membedakan mana agama dan mana ilmu tentang agama. Kedua: kritik deideologisasi Soroush dalam tinjauan hermeneutika Gracia menunjukkan, bahwa tidak seharusnya pembacaan seseorang terhadap agama menjadikannya sebagai suatu entitas suci dan tunggal, harusnya pembacaan seseorang terhadap agama dengan pembacaan orang lain yang berbeda dijadikannya sebagai suatu kekayaan khazanah Islam yang pantas diapresiasi. Dan pada hakikatnya pemahaman setiap orang terhadap agamanya selalu berbeda-beda, dan pemahaman tersebut bukanlah agama melainkan hanyalah pembacaan terhadap agama yang statusnya tidaklah lebih otoritatif dan sakral seperti agama itu sendiri.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Dzakyawan, Afifadzakyawan@gmail.comE91216029
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorJa'far, Suhermantosuhermanto.jafar@gmail.com2020086701
Subjects: Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: deideologisasi; Abdul Karim Soroush; konservatif
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Afif Dzakyawan
Date Deposited: 03 Jun 2022 04:02
Last Modified: 03 Jun 2022 04:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53445

Actions (login required)

View Item View Item