This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Alfarisi, Muhammad Haris (2022) kritik nadirsyah hosen terhadap kontroversi "wanita muslim dilarang memakai bra" dalam akun instagram @temanshalih.com: studi analisis wacana kritis sara mills. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Muhammad Haris Alfarisi_E91218087.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dalam penelitan ini, penulis menganalisa kritik Nadirsyah Hosen tentang kontrovesi larangan pemakaian bra bagi wanita muslim di depan laki-laki yang bukan mahramnya, di mana postingan @temanshalih.com yang mengutip dari fatwa lajnah daimah al-ifta’ menimbulkan kontroversi dan menjadi suatu pembahasan yang viral di media sosial. Kritik Nadirsyah Hosen yang meminta seluruh ulama untuk melakukan tashawur serta tasdiq terlebih dahulu, diharapkan menjadi himbauan bagi semua ulama maupun organisasi untuk mengkaji terlebih dahulu sebelum mengeluarkan fatwa. Terlebih fatwa yang keluar belum tentu cocok dengan sosio kultural di suatu Negara dan berakibat menimbulkan kontroversi. Jawaban Nadirsyah Hosen tentang hukum penggunaan bra bagi wanita muslim yang didasarkan pada dalil surah An-Nur ayat 31 seakan menjawab bahwa diperbolehkannya wanita muslim untuk memakai bra sebagai bentuk menutup aurat sekaligus menjawab argumen @temanshalih.com yang hanya berpadangan kepada fatwa lajnah daimah al-ifta’. Dalam penelitian ini, penulis fokus untuk menganalisi isi dari sebuah pesan yang berupa teks dan gambar. Di mana peneliti menggunakan metode analisis wacana kritis Sara Mills untuk menganalisis kritik Nadirsyah Hosen, beberapa ulama dan aktivis perempuan untuk mengetahuai posisi aktor dalam suatu berita. Dalam analisis wacana kritis Sara Mills terdapat dua aspek penting, yaitu menganalisis posisi subjek-objek dan juga posisi penulis-pembaca dalam teks. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa posisi subjek disini adalah Nadirsyah Hosen dan posisi objek adalah wanita muslim. Sedangkan posisi pembaca disini dapat diketahui bahwa ia merasakan bagaimana suatu berita hadir dalam dirinya. Pembaca setuju dengan pendapat Nadirsyah Hosen tentang dibolehkanya wanita muslim memakai bra, karena sejatinya pemakaian bra bagi wanita muslim tidak hanya dilihat sebagai bentuk penipuan tentang fisik namun lebih mengarah kepada kemaslahatan dan kebutuhan bagi perempuan. Adapun peranan posisi penulis mampu memberikan dampak yang besar bagi pembaca. Reaksi atas kontroversi larangan pemakaian bra bagi wanita muslim bisa dijawab oleh penulis dengan argumen yang kuat, seperti dalil al-Qur’an surah An-Nur ayat 31.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Budaya - Agama Fatwa Wanita |
||||||||
Keywords: | Bra; wanita muslim; analisis wacana kritis Sara Mills | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Haris Alfarisi | ||||||||
Date Deposited: | 12 Jun 2022 13:29 | ||||||||
Last Modified: | 12 Jun 2022 13:29 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/53481 |
Actions (login required)
View Item |