Peran guru PAI dalam membangun religious culture di SMPN 1 Babat Lamongan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fikriyah, Karimatul (2022) Peran guru PAI dalam membangun religious culture di SMPN 1 Babat Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Karimatul Fikriyah_D91218135.pdf
Download (2MB)

Abstract

Pentingnya religious culture dalam lembaga pendidikan sebagai dasar pengamalan nilai keislaman untuk peserta didik dan semua warga sekolah guna menghadapi dampak negatif kemajuan zaman. Penelitian ini bertujuan menjawab permasalahan:1) Bagaimana religious culture di SMPN 1 Babat Lamongan? 2) Bagaimana peran guru PAI dalam membangun religious culture di SMPN 1 Babat Lamongan? 3) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat guru PAI dalam membangun religious culture di SMPN 1 Babat Lamongan? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang diolah diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil analisis data diperoleh dari tahapan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa:1. Religious culture di SMPN 1 Babat Lamongan ada budaya 3S (Senyum, Salam, Sapa), shalat dzuhur berjamaah, berdo’a ketika sebelum dan sesudah belajar, berbusana muslim dan perayaan hari besar Islam. 2. Peran guru PAI dalam membangun religious culture di SMPN 1 Babat Lamongan sebagai Pendidik, Pembimbing, Teladan, Motivator, Evaluator. 3.Faktor pendukung guru PAI dalam membangun religious culture di SMPN 1 Babat Lamongan berasal dari pimpinan, guru, warga sekolah, sarana dan prasarana, anggaran yang cukup, faktor penghambatnya yaitu kurangnya kesadaran peserta didik, keterbatasan guru PAI, serta pengaruh dari lingkungan dan media sosial.