Analisis kompilasi hukum ekonomi syariah dan peraturan pemerintah nomor 56 tahun 2021 terhadap praktek cover lagu oleh Everyday Band di Nest Coffee Jombang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hanafi, Dimas Imam (2022) Analisis kompilasi hukum ekonomi syariah dan peraturan pemerintah nomor 56 tahun 2021 terhadap praktek cover lagu oleh Everyday Band di Nest Coffee Jombang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Dimas Imam Hanafi_C92218123.pdf
Download (1MB)

Abstract

Metode dalam penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan jenis berupa penelitian lapangan. Data yang dikumpulkan ialah data primer berupa keterangan dari narasumber yakni everyday band dan nest coffee Jombang dan data sekunder berupa dokumentasi yang disarikan dari instagram everyday band. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis deskripti digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan bagaimana praktik cover lagu oleh everyday band di nest coffee Jombang, dengan pendekatan induktif dalam penjabarannya sehingga didapatkan penguraian data dan penjelasan data terkait dengan praktik cover lagu oleh everyday band yang sifatnya khusus kemudian dianalisis dengan teori dari yang lebih umum sehingga dihasilkan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa praktik cover lagu oleh everyday band di nest coffee Jombang menggunakan lagu milik orang lain dan tanpa sepengetahuan, izin, maupun persetujuan dari pencipta atau pemegang hak cipta lagu dan musik. Berdasar dari Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Hak cipta merupakan sebuah hak kepemilikan yang dapat dipadankan dengan harta atau amwal. Penggunaan amwal milik orang lain harus sesuai dengan ketentuan dalam KHES. Adapun berdasarkan pengumuman ciptaan dan juga pertunjukan ciptaan orang lain Praktik cover lagu di nest coffee merupakan termasuk ke dalam penggunaan lagu secara komersial. Sehingga apabila praktik cover lagu dilakukan oleh everyday band di nest coffe Jombang dengan tanpa izin, lisensi, maupun pembayaran royalti maka praktik tersebut tidak sesuai dengan ketentuan. Sebagaimana dijelaskan di paragraf sebelumnya, maka disarankan bagi pelaku cover lagu di kafe-kafe atapun juga pemilik usaha kafe untuk memperhatikan hak cipta lagu yang dibawakan dan juga pembayaran royaltinya, khususnya dalam hal ini adalah everyday band dan juga nest coffee Jombang. Meminta izin terlebih dahulu kepada pencipta ataupun pemilik hak cipta dapat jadi solusi pertama, dan apabila tidak memungkinkan, lebih baik melakukan pembayaran royalti, meski pelanggaran hak cipta merupakan delik aduan tetatapi lebih baik jika melakukan langkah yang semestinya. Masyarakat juga diharap tida menganggap remeh setiap permasalahan hak cipta.