This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Dewantari, Intan Putri (2022) Analisis Maqashid Al-Shariah terhadap peran lembaga keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Intan Putri Dewantari_ C92218139.pdf Download (1MB) |
Abstract
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis untukmenyusun skripsi ini berupa Library Research (penelitian kepustakaan) dengan mengumpulkan data yang bersumber dari literatur yang sudah ada berupa website Kementerian Keuangan, OJK, dan beberapa website lainnya yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi nasional, penelitian terdahulu, dan buku. Data dikumpulkan melalui pengambilan data dengan teknik dokumentasi. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan pola pikir induktif, yaitu memaparkan data terlebih dahulu dengan landasan teori tentang maqashid al-shariah sebagai alat analisis yang selanjutnya dihubungkan terhadap peran lembaga keuangan syariah di masa pandemi dan ditarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, pemulihan ekonomi nasional ini dilakukan oleh pemerintah dalam dikarenakan menurunnya perekonomian nasional akibat pandemi covid-19. Salah satu upaya dilihat dari peran nyata bank syariah yaitu dalam menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan modal usaha melalui usaha mikro, kecil dan menengah. Bank syariah memegang peran yang sangat penting dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi indonesia, dengan menumbuhkan sektor investasi melalui dana pihak ketiga dan menumbuhkan pembiayaan. Bank syariah mengusung konsep yaitu mengharamkan praktek riba dan menjalankan prinsip syariah dengan sistem mudharabah, musyarakah, murabahah, dan ijarah dalam penerapan sistemnya. Kemudian, program pemulihan ini berdasarkan 3 tujuan Maqashid Al-Shariah yakni dharuriyyah, hajiyyah dan tahsiniyyah pandemi termasuk dalam hal dharuriyyah. Ketika pandemi itu tidak segera ditangani maka akan menyebabkan kepunahan umat manusia yang mengancam jiwa. Maka pandemi, cara penanganan, dan hal yang berkaitan patut digolongkan dalam hal dharuriyyah. Sedangkan lembaga keuangan syariah sebagai hal hajiyyah. Ketika hal ini tidak ada maka akan menimbulkan kesulitan untuk kehidupan manusia. Dalam hal ini peran lembaga keuangan syariah sebagai hal hajiyyah membantu memelihara hal dharuriyyah. Apabila dikaitkan dengan maqashid al-shariah maka termasuk dalam kaidah bahaya tidak dihilangkan dengan bahaya lainnya (الضرر لايزال بالضرر) dianggap telah sesuai dan saling memelihara. Pada akhir penelitian, penulis menyarankan kepada pihak lembaga keuangan syariah, pemerintah maupun lembaga lainnya untuk amanah dalam menyampaikan. Sehingga masyarakat akan lebih percaya dan membantu untuk turut andil dalam akselerasi membangkitkan kembali perekonomian nasional.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bank dan Perbankan Islam Fikih Hukum Ekonomi |
||||||||
Keywords: | Maqashid Al-Shariah; lembaga keuangan syariah; pemulihan ekonomi nasional | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Intan Putri Dewantari | ||||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2022 02:05 | ||||||||
Last Modified: | 21 Oct 2022 02:05 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54447 |
Actions (login required)
View Item |