Studi analisis arah kiblat musala/masjid Terminal Purabaya, Terminal Tambak Osowilangun, Dan Terminal Arjosari

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Bahron, Moh. Faiq Ya'sub (2022) Studi analisis arah kiblat musala/masjid Terminal Purabaya, Terminal Tambak Osowilangun, Dan Terminal Arjosari. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Moh. Faiq ya'sub Bahron_C97217019.pdf
Download (6MB)

Abstract

Data penelitian "didapatkan dengan teknik wawancara, observasi pengukuran, dan kajian aplikasi komputer. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif dan verifikatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa, 1. Penentuan arah kiblat musala/masjid di terminal sebagai berikut: Pertama, Musala Nurul Iman Terminal Purabaya, arah kiblat mengikuti bangunan musala dan tidak ada pengukuran arah kiblat kembali sejak pertama didirikan. Kedua, Musala Nurul Huda Terminal Tambak Osowilangun, arah kiblatnya ditentukan oleh takmir musala dengan dibantu ahli falak dari Gresik. Tidak diketahui metode yang digunakan, akan tetapi alat bantu yang digunakan berupa Kompas berskala 40˚. Ketiga, Masjid al Mukhlisin Terminal Arjosari pengukuran arah kiblat pernah dilakukan 2 kali pada tahun 2003 dan 2009 oleh MUI Kota Malang. Tidak diketahui metode dan alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran arah kiblat. 2. Letak geografis dari musala/masjid di terminal datanya diambil dari aplikasi google earth untuk mengetahui letak koordinat dari ketiga musala/masjid di terminal. 3. Musala Nurul Iman Terminal Purabaya, nilai sudut arah kiblatnya 88˚28’28,11” U-B. Musala Nurul Huda Terminal Tambak Osowilangun, nilai sudut arah kiblatnya 64˚58’59,18” U-B. Masjid Al Mukhlisin Terminal Arjosari, nilai sudut arah kiblatnya 80˚54’35” U-B. Semua nilai sudut yang didapatkan didapatkan dari penelitian langsung dilapangan. 4. Dari analisis Ilmu Falak diketahui bahwa tidak ada musala/masjid di terminal yang arah kiblatnya mengarah tepat ke Kakbah dengan sudut penyimpangan yang bervariasi sebagai berikut: Musala Nurul Iman Terminal Purabaya arah kiblatnya kurang ke utara 22˚32’84,23”. Musala Nurul Huda Terminal Tambak Osowilangun kurang ke selatan 0˚58’12,22”. Masjid Al Mukhlisin Terminal Arjosari kurang ke utara 15˚06’20,92”Berhubungan dengan "hasil penelitian di atas, penulis menyarankan kepada para pengurus musala/masjid di Terminal, untuk melakukan pembenahan arah kiblat masjid (garis shaf) nya ke arah yang tepat ke kakbah dengan mendatangkan orang yang ahli "dalam bidangnya atau dengan memanfaatkan fenomena Rashdul Kiblat global".