This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Huda, Anita Rachmatul (2022) Hadis meniup makanan dan minuman panas : kajian ma’anil hadis sunan ibn majah nomor indeks 3288 melalui pendekatan medis. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Anita Rachmatul Huda_E75218037.pdf Download (1MB) |
Abstract
Sebagaimana yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari, kebiasaan seorang ibu meniup makanan panas terlebih dahulu ketika akan menyuapi anaknya. Selain itu, kebiasaan pada orang dewasa ketika minum kopi ataupun teh panas, ia meniup minuman tersebut terlebih dahulu lalu meminumnya. Apabila kebiasaan tersebut dilakukan terus menerus tentunya akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pertama, Bagaimana status dan kehujjahan hadis larangan meniup makanan dan minuman panas riwayat Ibn Majah Nomor Indeks 3288. Kedua, Bagaimana pemaknaan hadis tentang larangan meniup makanan dan minuman panas dalam riwayat Ibn Majah Nomor Indeks 3288. Ketiga, Bagaimana implikasi hadis larangan meniup makanan dan minuman panas riwayat Ibn Majah Nomor Indeks 3288 dengan pendekatan medis dalam kehidupan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research), sehingga proses analisisnya dengan cara mengumpulkan berbagai data seperti buku, kitab, jurnal dan berbagai sumber lainnya yang mempunyai hubungan dengan pokok pembahasan pada penelitian. Adapun hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini adalah: pertama, hadis ini memiliki kualitas sahih lighairihi. kedua, kandungan maknanya menjelaskan tidak dianjurkan meniup makanan dan minuman saat panas agar segera dingin karena terdapat banyak mudharat bagi kesehatan tubuh yang dapat dibuktikan oleh fakta ilmiah dari sisi medis. Ketiga, diantara efek negatif yang dapat ditimbulkan akibat meniup makanan dan minuman saat panas yaitu: 1) akan mengalami kerusakan pada ginjal, sebab ketika kita meniup sama dengan halnya mengeluarkan karbon dioksida (CO2), sedangkan makanan dan minuman panas mengandung uap air (H2O). Reaksi tersebut membentuk H2CO3 (Carbonic acid) bersifat asam yang akan mempengaruhi tingkat keasaman darah, kondisi ini dapat dirumuskan H2O+CO2= H2CO3; 2) dapat merusak markosa mulut dan saluran pencernaan; 3) dapat mengalami infeksi bakteri Helicbacter Pylori.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kesehatan Kesehatan |
||||||||
Keywords: | Sunan Ibn Majah; meniup; medis | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | Anita Rachmatul Huda | ||||||||
Date Deposited: | 20 Oct 2022 03:48 | ||||||||
Last Modified: | 20 Oct 2022 03:48 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/54773 |
Actions (login required)
View Item |