Analisis tingkat kesehatan, indeks maqashid syariah dan potensi financial distress pada Bank Muamalat Indonesia periode 2017-2020

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Afiq, Mohammad Khoiruzi (2022) Analisis tingkat kesehatan, indeks maqashid syariah dan potensi financial distress pada Bank Muamalat Indonesia periode 2017-2020. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Mohammad Khoiruzi Afiq_G74218099 ok.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian Skripsi yang berjudul “Analisis Tingkat Kesehatan, Indeks Maqashid Syariah dan Potensi Financial Distress Pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2017-2020” ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Bank Muamalat Indonesia secara komprehensif dengan menggunakan perpaduan metode RGEC dan Indeks Maqashid Syariah versi Abu Zahrah serta analisis potensi financial distress menggunakan metode Zmijewski (X-Score) untuk memperkuat dan validasi kinerja dari kedua metode tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan sebagai objek penelitian menggunakan data time series berupa laporan keuangan BMI periode 2017 hingga 2020. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini memiliki beberapa teknik dan tahapan yaitu pengukuran kinerja berdasarkan rasio keuangan dengan menggunakan metode RGEC, pengukuran kinerja berdasarkan IMS versi Abu Zahrah menggunakan teknik Sample Additive Weighting (SAW), perbandingan kinerja antara RGEC dan IMS menggunakan Quadrant Analysis Measurement (QAM), dan potensi financial distress menggunakan Zmijewski. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara akumulasi kinerja BMI periode 2017 hingga 2020 mendapatkan bobot nilai 65% dan Peringkat Komposit 3 (PK-3) dengan predikat cukup sehat. Sementara pencapaian kinerja indeks maqashid syariah tertinggi dicapai pada periode 2020 dengan nilai indeks 49,1865 dan kinerja terendah terjadi pada tahun 2019 dengan nilai indeks 43,2297. Perbandingan kinerja menggunakan kedua metode tersebut yang diukur menggunakan quadrant analyisis measurement bahwa pada periode 2017 berada pada posisi kuadran II dimana kinerja RGEC tinggi IMS rendah, periode 2018 dan 2019 berada pada kuadran IV dimana kinerja RGEC dan IMS rendah. Sementara periode 2020 berada pada kuadran III yang menunjukkan kinerja IMS tinggi dan RGEC rendah. Hasil analisis potensi financial distress melalui metode Zmijewski (X-score) pada BMI 2017 hingga 2020 menunjukkan hasil Z < 0. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa pada periode 2017 hingga 2020 Bank Muamalat Indonesia dikategorikan dalam keadaan stabil dan tidak berpotensi mengalami kebangkrutan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Afiq, Mohammad Khoiruzikhoiruziafiq@gmail.comG74218099
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorYudha, Ana Toni Roby Candraanatoniroby@uinsby.ac.id201603311
Subjects: Bank dan Perbankan Islam
Ekonomi Islam
Keuangan Islam
Keywords: Kesehatan bank; indeks maqashid syariah; financial distress; kinerja bank syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Mohammad Khoiruzi Afiq
Date Deposited: 13 Sep 2022 07:13
Last Modified: 13 Sep 2022 07:13
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/55004

Actions (login required)

View Item View Item