This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nurusshoumi, Ainita (2022) Kajian semantik taqdim dan ta’khir pada ayat-ayat mutashabihat al-lafzi dalam al-qur’an. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Ainita Nurusshoumi_02040520007.pdf Download (4MB) |
Abstract
Persoalan taqdīm dan ta’khīr merupakan persoalan yang berkaitan dengan susunan kalimat. Setiap kalimat tersusun dari beberapa bagian penting, yaitu mubtada’(subjek) dan khabar (predikat) atau fi’il, fa’il dan maf’ul bihnya. Kata yang didahulukan maupun diakhirkan mempunyai kedudukan yang sama penting dan diperlukan dalam suatu kalimat. Karena minimnya penelitian akademisi dalam menganalisis hal-hal yang mengklarifikasi penyebab Al-Qur’ān memiliki ayat-ayat serupa (mutashabihat al-lafzi) dengan kaidah taqdīm dan ta’khīr, yang susunan, urutan, serta kata-katanya sehingga mengalami berbagai perbedaan satu sama lain, maka penelitian ini berusaha memberi ruang kajian yang lebih luas dengan menyatukan mengenai pembahasan ayat-ayat taqdīm dan ta’khīr pada mutashabihat al-lafzi dengan pendekatan kebahasaan. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan kebahasaan dengan pengaplikasian teori semantik, sertra menggunakan metode kualitatif yang datanya bersumber dari kepustakaan (library research). Hasil penelitian ini adalah 1. Dalam menafsiri ayat-ayat mutashābihāt al-lafẓi para mufassir menyimpulkan bahwa dalam lafaz taqdīm dan ta’khīr terdapat makna-makna rahasia yang terkait dengan penjagaan keserasian dan susunan kalimat dalam Al-Qur’ān. 2. Kajian semantik tentang taqdīm dan ta’khīr pada ayat-ayat mutashābihāt al-lafẓi pada analisis makna dasar kajian ini difokuskan untuk mencari kata kunci dan makna sesungguhnya yang terbawa dalam suatu lafaz. Pada analisis relasional dari sisi sintagmatik, memberikan pemahaman bahwa pada tiap ayat dalam Al-Qur’ān yang memiliki kata tambahan depan belakang yang berbeda, namun makna lafaz antara satu sama lain tidak memiliki makna khusus. Pada analisis historis, sejak masa pra-Qur'a, Qur'anik, dan pasca Qur'ānik makna masing-masing lafaz taqdīm dan ta’khīr masih cenderung sejalan dan tidak berubah meski sudah berubah masa. Ini menunjukkan bahwa ayat-ayat Al-Qur’ān dan makna yang menyertainya meski sudah berubah dari zaman akan tetap selaras, dan tidak banyak berubah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Al Qur'an Agama dan Ilmu Pengetahuan |
||||||||||||
Keywords: | Taqdim; ta’khīr; mutashabihat Al-Lafzi; semantik; al-Qur’an | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Ainita Nurusshoumi | ||||||||||||
Date Deposited: | 05 Oct 2022 08:06 | ||||||||||||
Last Modified: | 05 Oct 2022 08:06 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/55401 |
Actions (login required)
View Item |