Pemberdayaan kelompok pkk melalui pembuatan batik ecoprint model daun jati untuk menciptakan produk ramah lingkungan di Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sabilla, Nur (2022) Pemberdayaan kelompok pkk melalui pembuatan batik ecoprint model daun jati untuk menciptakan produk ramah lingkungan di Desa Sugihwaras Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Nur Sabilla_B92218127 OK.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang pemberdayaan Kelompok PKK di Desa Sugihwaras. Pemberdayaan dilakukan dengan memanfaatkan aset sosial berupa eratnya tali persaudaraan masyarakat dan keaktifan anggota Kelompok PKK Desa Sugihwaras. Selain itu juga memanfaatkan aset individu yang dimiliki komunitas dampingan yaitu kemampuan dan pengalaman dalam pembuatan batik ecoprint. Pemberdayaan ini juga dilakukan karena memanfaatkan aset alam berupa tumbuh-tumbuhan yang hidup di pekarangan masyarakat seperti pohon jati, pohon manga, pohon jambu, pohon keres yang dibiarkan begitu saja dan tidak diolah kembali. Maka pendampingan ini memiliki tujuan untuk melakukan perubahan pada masyarakat agar mereka menyadari dan memanfaatkan segala aset yang dimiliki. Dengan menggunakan metode Asset based Community Development (ABCD), pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan memanfaatkan aset yang ada. Diawali dengan proses inkulturasi dan dilanjutkan dengan 5 tahap yaitu discovery, dream, design, define dan destiny. Dalam proses menemukan aset dan potensi masyarakat dilakukan dengan FGD untuk merangkai mimpi dalam melakukan perubahan. Setelah merangkai mimpi, masyarakat merancang apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dikerjakan dan pada akhirnya mereka menentukan sebuah aksi untuk melakukan perubahan. Hasil dari pembuatan batik ecoprint yang dilakukan oleh Kelompok PKK menghasilkan tiga jenis produk yakni kain ecoprint model daun jati untuk dijadikan bahan pembuatan baju, kerudung ecoprint model daun jati, dan totebag ecoprint. Melalui kegiatan pemberdayaan ini kelompok dampingan dapat menyadari potensi dan aset yang dimiliki sehingga dapat menciptakan suatu produk yang ramah lingkungan.